Siswa SPN Dirgantara yang diborgol dikenal pendiam dan bermasalah
Merdeka.com - RS merupakan siswa SMK Penerbangan SPN Dirgantara Batam, yang diborgol dan diamankan di ruang konseling pembinaan sekolah selama dua hari. Ezra Taufiqurrahman, teman sekelasnya RS menceritakan, RS semenjak kelas 1 merupakan pribadi yang sangat tertutup.
"Dia orangnya pendiam, kalau lagi belajar jarang ngomong," Kata Ezra kepada merdeka.com, Sabtu (15/9).
Hal yang membekas bagi Ezra selama mengenal RS adalah saat pertama kali masuk SPN Dirgantara. Saat itu, RS sering sakit namun tidak pernah bercerita perihal penyakit yang diderita.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Dimana Raden Rakha sekolah? Rakha diketahui masih menjadi siswa di SMA PESAT Kota Bogor.
-
Siapa yang terancam dikeluarkan dari sekolah? Akibatnya, anak laki-laki berusia 12 tahun itu telah beberapa kali dikenai sanksi karena melanggar aturan panjang rambut, dan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan di sekolah? Satuan pendidikan harus menyadari mereka memiliki tugas dan fungsi perlindungan anak, selain tugas layanan pembelajaran.
-
Siapa yang dianiaya di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin? 'Saya mondok di sana selama enam tahun, tiga tahun MTs dan Aliyah. Selama 6 tahun di situ cukup banyak perubahan, baik dari pembangunan dan gurunya,' kata Adi Maulana kepada merdeka.com. Menurut Adi Maulana, Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin merupakan yang terbaik di Provinsi Jambi, apalagi Kabupaten Tebo, baik dari sisi pendidikan, pengembangan multimedia, dan lainnya. 'Kalau untuk segi pembelajaran nilainya plus kemudian santri di pondok Raudhatul Mujawwidin itu paling banyak santri se-Jambi. Pada waktu saya masuk pondok santri hanya 800, sekarang sudah lebih dari dua ribu santri,' ujarnya. Namun, pondok pesantren ini juga ada minusnya. Adi Maulana menceritakan, salah satu kejelekannya adalah selalu menutupi masalah kecil ataupun masalah besar. Sepengetahuan dia, kasus santri meninggal baru pertama kali ini terjadi. Namun tindak kekerasan, seperti bullying sudah lama berlangsung. 'Zaman saya juga sudah ada, tapi tidak sampai meninggal seperti ini,' paparnya.
-
Dimana Ratna Kaidah bersekolah? Bahkan, gadis yang kini sekolah di Australia ini juga pernah menjadi BA dari salah satu brand kacamata.
Saat naik kelas dua, RS diketahui tidak lagi tinggal di asrama melainkan di rumah. "Kami tidak pernah diajak ke rumahnya RS di Orcard (Batam Centre). Jadi bloknya tidak tahu," lanjutnya.
Waktu praktik di Lanud Husein Sastranegara Bandung selama dua bulan, Ezra mengaku bersama satu indekos bersama RS. Pada saat itu dia sering keluar tanpa pamit.
"Dia kalau lagi di luar (kota) praktik sering lari (kabur) di tempat belajar," Tutur Ezra yang kini menjabat Sekretaris Resimen siswa SMK Penerbangan Dirgantara Batam.
Sementara itu siswa lainnya, Derry Ikhwansyah mengaku sempat memiliki cerita yang tidak mengenakkan. Dia pernah kehilangan uang Rp 800 ribu saat praktik di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta. Saat itu dia sekamar dengan RS.
Ketika itu melapor ke ibu indekos. Kemudian semua yang indekos di sana dikumpulkan. Saat itu tidak ada satu yang mengaku.
"Awalnya kami tidak menuduh RS yang ngambil. Namun setelah beberapa hari melihat RS membeli handphone, setelah itu kami melapor ke pembina dan kami mencurigai uangnya Derri di Ambil RS," ceritanya.
Setelah itu RS mengakui telah mengambil uang untuk membeli HP. Semenjak itu, RS menghilang sekitar enam bulan.
"Dia sudah empat kali kabur, mungkin saat ketangkap di Hang Nadim beberapa Minggu lalu kakak pembina secara spontan memborgol dia, karena takut kabur," ujar Derry.
Derry pun Mengaku bersama teman-temanya minta untuk tidak menghukum RS, bahkan telah memaafkan kesalahannya.
"RS itu suka memainkan simulasi penerbangan dalam HP-nya," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, merdeka.com mencoba mengonfirmasi ke keluarga RS terkait persoalan yang terjadi di SMK SPN Dirgantara. Namun pihak keluarga belum memberikan jawaban.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun bukan mendapat teman, RE justru mendapat ancaman dan bully dari murid Binus
Baca SelengkapnyaRE mengaku dilecehkan hingga mendapat ancaman-ancaman verbal.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar SMAN 7 Banjarmasin berinisial A (15) nekat menusuk teman sekolahnya berinisial M (15).
Baca SelengkapnyaMengadu ke DPR, RE pun menceritakan kejadian yang telah menimpa dirinya.
Baca SelengkapnyaSuara RE bergetar ketika membongkar banyak kebohongan yang ditampilkan ketika rapat bersama Komisi III DPR, Selasa (17/9
Baca SelengkapnyaEmosi pelaku memuncak saat korban memfoto dan mengolok-oloknya saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaKorban perundungan SMA Binus School Simprug, RE (16) akhirnya mengungkapkan awal mula dirinya dibully.
Baca SelengkapnyaNamun bukan mendapat teman, RE justru mendapat ancaman dan bully dari murid Binus
Baca SelengkapnyaDengan menahan tangis dia bercerita, sudah dibully secara verbal sejak dirinya pertama kali masuk sekolah pada bulan November 2023
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut, korban pribadi yang menutup diri atau inrovert.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak mengetahui apa yang dimaksud oleh RE dalam rapat.
Baca SelengkapnyaRE mendengar pengakuan dari salah satu pelaku bahwa mereka adalah anak pejabat dan ketua umum partai politik
Baca Selengkapnya