Siswi SMA di Tanah Bumbu diperkosa, dibunuh lalu dirampok di indekos
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, berhasil meringkus lima orang pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang siswi SMA berinisial Fit (16). Tak hanya memerkosa, para pelaku juga merampok sejumlah harta benda milik korban.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tanah Bumbu AKP Khairul Basyar mengatakan dua dari lima pelaku sempat menjadi buronan selama beberapa hari setelah kejadian. Mereka berhasil dibekuk di tempat persembunyiannya.
"Dua pelaku pemerkosaan dan pembunuhan yang sempat menjadi buronan tersebut berinisial RY dan SR warga Tanah Bumbu mereka tertangkap di Kalimantan Tengah pada 24 November pukul 13.00 Wita," kata Khairul di Mapolres Tanah Bumbu, Minggu (27/11), demikian dilansir Antara.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Dari penangkapan tersebut, Polisi berhasil mengembangkan dengan memperoleh informasi ada tiga pelaku lainnya yang ikut melakukan tindakan kriminal tersebut. Ketiganya diketahui berinisial YD, RD, DN warga Tanah Bumbu dan ditangkap di tempat kerjanya di wilayah Kodeco.
Kejadian pemerkosaan, pembunuhan dan perampasan yang dilakukan lima pelaku terhadap seorang korban yang masih duduk di bangku SMA berawal dari mabuk-mabukkan.
Mereka lantas masuk ke kamar Fit dengan cara dibekap, lantas diperkosa secara bergantian. Puas menodai kehormatan korban, salah satu pelaku lantas mencekik hingga tewas. Mereka juga mengambil beberapa ponsel, laptop dan barang-barang berharga lainnya.
Dari hasil operasi gabungan antara Polda Kalsel, Polres Tanah Bumbu pelaku berhasil ditangkap, dan saat ini pelaku ditahan untuk proses hukum.
"Palaku sudah ditetapkan menjadi tersangka. Dan kami lakukan tuntutan dengan pasal berlapis yakni, pembunuhan, pemerkosaan atau perlindungan anak di bawah umur dan perampasan, dengan ancaman 20 tahun kurungan penjara," paparnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca Selengkapnya