Siswi SMP di Bogor dicabuli paman sendiri hingga dua kali
Merdeka.com - Aksi pencabulan yang menelan korban pada anak di bawah umur terus terjadi. Kali ini korban menimpa seorang bocah siswi kelas 1 SMP inisial SM (14). Adapun pelakunya yakni EM (32) yang tak lain pamannya sendiri.
Terungkapnya aksi cabul sang paman berkat laporan orang tua korban pada kepolisian, pada Kamis (12/5) kemarin sekitar pukul 09.30 WIB. Korban usai mendapatkan perlakuan senonoh sang paman gerah dan mengadu pada orang tuanya.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Polsek Cileungsi yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi pelaku yang beralamat di Kampung Gandoang, Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
"Pelaku pencabulan anak di bawah umur ini langsung kita amankan," ungkap Yusri, Jumat (13/5).
Saat diamankan pelaku sendiri tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya. Menurut Yusri, pelaku ini sudah melakukan perbuatan cabul terhadap korban sebanyak dua kali. Aksi dilakukan di rumah korban. Padahal di rumah korban ada sang nenek.
"Tersangka mengakui telah melakukan pencabulan terhadap korban yang dilakukan di rumah korban sebanyak dua kali sekitar bulan Juli 2015 dan kemarin," ujarnya.
Kondisi rumah hanya ada nenek korban yg sudah berkurang pendengarannya. Sedangkan orang tuanya bekerja sebagai buruh pabrik.
Pelaku kini sudah diamankan jajaran Polres Bogor. Dan tengah dalam pemeriksaan intensif.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah polisi melibatkan psikolog sehingga perbuatan ayah tiri korban terbongkar.
Baca SelengkapnyaPelaku telah delapan kali melakukan aksi itu, enam kali di antaranya di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak Agustus 2021 hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap saat korban menceritakan perilaku bejat ayahnya kepada ibunya.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaMA, dilaporkan ke polisi atas tuduhan pencabulan terhadap siswi SMA, A (17).
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tindakannya berawal dari chat dirinya dengan korban pada November hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat itu dilakukan oleh pelaku di rumah korban, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaSang ibu kemudian menggeledah kamar korban dan menemukan buku catatan milik korban.
Baca Selengkapnya