Siswi SMP di Palembang diperkosa 10 pemuda, 2 temannya tak berdaya
Merdeka.com - Nasib malang dialami seorang siswi yang masih duduk di bangku SMP di Palembang berinisial IP (14 tahun). Dia menjadi korban perkosaan dilakukan sepuluh pemuda.
Peristiwa itu bermula saat korban dijemput dua teman laki-lakinya buat menonton organ tunggal, tak jauh dari rumahnya di Kecamatan Plaju, Palembang, Jumat (21/8) malam. Sampai di tempat tujuan, korban bertemu dengan sepuluh pelaku, sebagian dikenal korban. Tanpa diduga, para pelaku mencekoki korban dengan minuman keras. Sebelumnya, korban berkali-kali mengelak, tetapi tetap saja dipaksa.
Melihat IP mabuk berat, sepuluh pelaku itu lantas menggotongnya ke belakang sebuah gedung sekolah, tak jauh dari acara hiburan. Di sanalah korban digilir para pelaku. Setelah puas, para pelaku menyuruh teman korban mengantarkannya pulang.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
"Waktu pulang itu, saya curiga dengan pakaian anaknya yang kacau. Celananya robek dan seperti tak sadarkan diri," kata NR, ibu korban, saat mendampingi anaknya melapor ke SPKT Polresta Palembang, Selasa (25/8).
NR lantas menanyakan kejadian dialami anaknya itu. Dia pun kaget mendengar pengakuan anaknya yang baru saja menjadi korban perkosaan.
"Saya tidak terima pak. Mereka (para pelaku) harus ditangkap," ujar NR.
Dua teman IP yang menjemput buat menonton organ tunggal, berinisial ML dan ID, mengetahui peristiwa itu. Namun saat kejadian mereka tidak bisa berbuat apa-apa lantaran dihalangi oleh pelaku.
Ibu korban, NR, mengaku menanyakan kepada kedua teman anaknya setelah mendapat kabar itu. Dia tambah terkejut karena peristiwa itu benar-benar terjadi sesuai keterangan ML dan ID.
"Saya tanya juga teman anak saya yang jemput ke rumah. Mereka juga bilang begitu," ungkap NR.
Dari penuturan ML dan ID, kata NR, mereka sudah berusaha menyelamatkan korban dari perkosaan itu. Namun, keduanya tidak bisa berkutik karena dihadang sejumlah pelaku dan hanya menyaksikan kejadian itu.
"Mereka lihat anak saya diperkosa bergilir begitu. Tapi dihadang, cuma lihat saja," tambah NR.
Baru setelah itu, pelaku menyuruh ML dan ID mengantarkan korban pulang ke rumah.
"Memang tadinya tidak ngomong, cuma anak saya tidak sadarkan diri. Di situ saya curiga," ucap NR.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi mengatakan, kasus ini akan diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) karena korban masih di bawah umur. Polisi berjanji akan segera menyelidiki kasus ini dan menangkap para pelaku.
"Korban sudah kita periksa termasuk sejumlah saksi. Pelakunya segera kita ungkap," pungkasnya. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca Selengkapnya