Siswi SMP ini lolos dari penculikan setelah melompat dari motor
Merdeka.com - Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah Ponjong, Gunungkidul, DIY nyaris menjadi korban penculikan pada Sabtu (18/3) petang. Korban yang berinisial MY (13) ini gagal diculik setelah melompat dari kendaraan pelaku.
Kapolsek Ponjong, Kompol Saman, menceritakan upaya penculikan ini terjadi saat korban pulang dari latihan menjadi petugas upacara di sekolahnya. Sesampainya di Dusun Tanggulangin, Genjahan, korban didatangi oleh seorang lelaki yang mengendarai sepeda motor matic. Pelaku berpura-pura akan mengantarkan korban karena arah yang dituju antara korban dan pelaku searah.
"Korban yang tak curiga pun bersedia diantar oleh pelaku. Usai korban membonceng, pelaku justru berbalik arah dan mengaku akan mengambil handphone yang tertinggal di rumah temannya," ujar Saman saat dihubungi, Senin (20/3).
-
Bagaimana pemuda itu berhasil lolos? 'Usaha tidak mengkhianati hasil,' tulisnya dalam video.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Bagaimana para pelaku melarikan diri? Setelah berhasil merebut mobil korban, pelaku kemudian langsung melarikan diri dan mengubah pelat kendaraan itu menjadi BG 1544 QE gar tidak dicurigai.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Saman menjelaskan, setelah dibonceng oleh pelaku hingga sejauh 5 km dari lokasi awal, tiba-tiba korban punya firasat tak enak, dia kemudian meloncat dari sepeda motor. Korban, sambung Saman, melompat di wilayah Hutan Betoro Kidul.
"Tahu korban melompat saat diboncengkan, pelaku pun memacu kendaraannya dan melarikan diri. Korban kemudian ditolong oleh pengendara sepeda motor lainnya yang kebetulan lewat di wilayah Hutan Betoro Kidul," papar Saman.
Untuk mengantisipasi kasus serupa, lanjutan Saman, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan sekolah. Harapannya masyarakat ikut melakukan pengawasan dan melaporkan ke petugas jika menemukan hal yang mencurigakan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaSH sampai saat ini juga masih kerap kali diminta hadir memberikan keterangan dalam pemeriksaan di Kepolisian.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaPelaku berpura-pura membantu memutar balik sepeda motor milik korban dan kemudian mengambilnya
Baca SelengkapnyaPelaku pencabulan terhadap siswi SD di Kota Serang, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Serang Kota. Pelaku merupakan pengemudi ojol berinisial SM (23).
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku inisial FA (24) dan menjebloskannya ke jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah telah menyebar foto-foto terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca SelengkapnyaSebelum kabur, pelaku justru ajak tos korban. Hmm, mungkin biar jadi "bestie" yaa!
Baca Selengkapnya