Siti Fadilah Blak-blakan Bicara soal WHO dan Covid-19
Merdeka.com - Nama mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari menjadi perbincangan publik setelah ia menyuarakan agar Indonesia mampu secara mandiri mengatasi segala bencana seperti pandemik. Dalam siaran podcast melalui channel Youtube Deddy Corbuzier, Siti bercerita panjang bagaimana ia mengendalikan wabah flu burung di Indonesia tanpa menggunakan vaksin.
Siti bercerita, organisasi kesehatan dunia WHO menyatakan bahwa penularan virus flu burung bisa terjadi dari manusia antar manusia. Namun ia meragukan pernyataan tersebut.
Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu menegaskan penularan virus flu burung tidak menular antar manusia.
-
Siapa tersangka kasus korupsi timah? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Siapa tersangka korupsi timah? Berikut daftar 16 tersangka korupsi tata niaga timah: 1. Harvey Moeis, perpanjangan tangan PT RBT2. Helena Lim, crazy rich PIK atau Manajer PT QSE3. Toni Tamsil (TT), pihak swasta4. Achmad Albani (AA) selaku Manager Operasional Tambang CV VIP dan PT MCM5. Tamron (TN) alias AN selaku Beneficial Ownership CV VIP dan PT MCM6. EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah tahun 2017-20187. MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah tahun 2016-2021 8. HT alias ASN selaku Direktur Utama CV VIP9. MBG selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang10. SG alias AW selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang11. RI selaku Direktur Utama (Dirut) PT SBS12. BY selaku mantan Komisaris CV VIP13. RL selaku General Manager PT TIN14. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Business Development15. Suparta (SP) selaku Dirut PT Refined Bangka16. ALW selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 s/d 2020 PT Timah Tbk.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Bagaimana Siska Wati melakukan korupsi? Pemotongan insentif dilakukan menggunakan mekanisme kertas kitir yang diberikan kepada para ASN di BPPD Sidoarjo.
-
Siapa tersangka korupsi Pilkada Situbondo? Padahal, Suswandi menyandang status tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait pengelolaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Situbondo, Jawa Timur yang ditetapkan KPK.
WHO saat itu, dikatakan Siti juga bersikap tidak adil terhadap negara-negara berkembang seperti Indonesia jika terjadi satu wabah atau pandemik. Siti 'berontak' dengan melakukan reformasi WHO.
Siti tidak mengatakan detail langkah reformasi yang ia maksud. Hanya saja ia menuturkan sempat beradu argumen dengan WHO. Tujuannya, untuk membuktikan bahwa flu burung yang terjadi di Indonesia tidak menular antar manusia.
Hasilnya, Siti menang. Flu burung bisa dihentikan tanpa menggunakan vaksin. Dasar pembuktiannya, adalah virologi sementara WHO berdasarkan epidemiologi.
"Saya membuktikan bahwa itu tidak butuh vaksin. Saya membuktikan bahwa virus flu burung tidak menular, pada waktu itu WHO sudah berkoar-koar mengatakan flu burung itu menular human to human transmission, tapi saya enggak mau dulu, jangan ngomong human to human saya akan buktikan. Dan saya membuktikan virus saya (virus di Indonesia) tidak menular, ini gambar virus saya, ini bentuk virus saya, itu kemudian saya protes juga ke PBB sehingga kemudian stop lah itu," terang Siti yang dikutip pada Kamis (21/5).
"Setop vaksin?" tanya Deddy.
"Setop flu burung. Saya setop vaksin bukan pakai vaksin, tetapi pakai politik," jawab Siti.
Berkaca pada pengalamannya, Siti mengaku apa yang terjadi saat ini, pandemi Covid-19, tidak berbeda dengan kondisi flu burung. Sebab, jauh sebelum pandemi virus Corona terjadi, Bill Gates sudah bersuara lantang memprediksi akan terjadi pandemi. Selain itu, sudah ada klaim beberapa pihak adanya vaksin mampu menangani virus tersebut.
"It's something like that hampir sama setiap pandemic munculnya adalah vaksin dan obat apalagi saat ini ramai banget kayak pasar malam. Kalau orang itu tidak siap pandemic Semua orang pasti bingung ini malah ada sekelompok orang malah siap vaksinnya," ujar Siti.
Siti yang kini berstatus sebagai narapidana atas vonis tindak pidana korupsi, sangat meyakini lembaga penelitian di Indonesia mampu menghasilkan vaksin ataupun membuat alat tes virus secara mandiri tanpa impor.
Lagipula menurut Siti, vaksin dan alat tes virus setiap negara tidak selalu sama.
"PCR itu ada primer nya. Primer itu adalah suatu parameter kalau di dalamnya ada plasmid nanti spesimen kita cocok dengan dia berarti virusnya ada, sesuai dengan plasma tapi saat ini kita beli dari luar semua," kata Siti.
Video
Berikut videonya:
(mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaAlwi divonis 10 tahun pernjara karena terbukti korupsi APD sebesar Rp24 miliar.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaTemuan dan hasil inovasi sejumlah warga negara Indonesia ini mendapatkan pengakuan ilmiah di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaBarantin memegang peran strategis perlindungan sumber daya hayati dari ancaman hama penyakit, hewan, ikan, dan tumbuhan berbahaya.
Baca SelengkapnyaHal tersebut sesuai dengan arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengunjungi fasilitas produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes menegaskan, penelitian nyamuk wolbachia dilakukan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan World Mosquito Program (WMP).
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Indonesia Digital Test House Dengan Anggaran Hampir Rp1 Triliun
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca Selengkapnya