SMAN 1 Makassar diancam bom, diduga pengalihan isu
Merdeka.com - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Makassar, Sulawesi Selatan, mendapat ancaman bom. Teror itu dikirim melalui sebuah pesan singkat pada Minggu (28/2) dini hari.
Pesan pendek berisi ancaman itu berasal dari nomor 089624663853. Isinya menyebutkan, 'agar berhati-hatilah di SMA 1 Makassar pada 28 Februari pukul 08.30 WITA telah dipasang bom, cabang Jakarta akan diledakkan pada pagi nanti'.
Kepala Unit Reskrim Polsek Bontala, Iptu Ramli, membenarkan hal itu. Kemudian mereka mengontak tim Gegana dan Jihandak Brimob Polda Sulselbar, buat mensterilkan dan melakukan penyisiran di sekolah terletak di Jalan Gunung Bawakaraeng Makassar, saat itu juga.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Siapa yang menyerang sekolah PBB? Serangan tersebut ditujukan ke Sekolah Abu Hussein yang disponsori Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Jabalia, kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Siapa yang ditembak tapi tidak mempan? Namun beberapa kali terjadi keanehan. Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.
-
Siapa yang terancam dikeluarkan dari sekolah? Akibatnya, anak laki-laki berusia 12 tahun itu telah beberapa kali dikenai sanksi karena melanggar aturan panjang rambut, dan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
-
Siapa polisi yang menggagalkan percobaan pembunuhan? Petugas polisi melumpuhkan pelaku dengan cara melompat melewati jendela bangsal dan merebut senjata tajam tersebut. Diketahui petugas polisi itu bernama Brigadir Helmi Setiyawan.
Penyisiran dilakukan selama hampir dua jam, meliputi ruang kelas, kantor kepala sekolah, perpustakaan, dan sekitar sekolah. Namun hasilnya nihil.
Bahkan, sejumlah pengendara terlihat menepikan kendaraannya agak jauh dari lokasi, sekedar melihat aksi tim penjinak bom menyisir di berbagai sudut salah satu sekolah terfavorit di Makassar itu.
"Saat mendengar adanya informasi adanya teror bom di SMAN 1 kami langsung bergerak cepat merespon laporan itu. Tapi, setelah penyisiran tim penjinak bom hasilnya nihil dan tidak ditemukan apa-apa. Kami berupaya melacak pemilik nomor tersebut melalui sistem IT," kata Ramli, seperti dilansir dari Antara.
Hanya saja, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyatakan teror bom itu cuma pengalihan isu terkait lelang jabatan Kepala Sekolah.
"Teror itu hanya pengalihan isu saja. Mungkin adanya hubungan dengan lelang Kepsek, dan tawuran antarpelajar kemarin di sekolah tersebut," kata Ramdhan.
Menurut Ramdhan, cara-cara seperti itu sangat tidak terpuji dan meresahkan masyarakat. Dia menilai dengan kejadian seperti ini, maka sektor pendidikan sudah tidak beres. Ada dugaan pihak tertentu sengaja menebar kebencian terkait lelang jabatan.
"Selama ini kami tidak salah melakukan revolusi mental dengan melakukan lelang jabatan, karena ini menandakan bahwa pendidikan kita harus dibenahi, makanya dilakukan revolusi sistem pendidikan," ujar Ramdhan.
Ramdhan berharap polisi segera mengungkap pelaku penebar ancaman itu.
"Menyikapi teror itu harus tenang, mari kita lawan teror-teror seperti itu, kami tidak takut. Saya berharap dan menyakini polisi bisa mengungkap serta menangkap pelaku penyebar teror tersebut secara cepat melalui sistem IT," tutup Ramdhan. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi penyerangan terhadap dua SMAN tersebut pun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBahan peledak yang digunakan oleh pelaku adalah berjenis bom ikan atau bondet.
Baca SelengkapnyaWali Kota Danny Pomanto mengaku Pemkot Makassar mempunyai novum atau bukti baru yang sudah diajukan melalui peninjauan kembali (PK) ke MA.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu berasal dari gudang sekolah diduga akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaKeterangan sekolah bahwa CCTV dipasang di tiga lokasi yakni SD, lantai bawah SD dan lantai tiga SMA yang berada satu kawasan.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaKombes Ade mengatakan kasus tersebut sempat lama diproses, karena mediasi antara pelaku dan korban tak menemukan titik terang.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaPembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca Selengkapnyasiswi yang bongkar praktik pungli mendapatkan pendampingan supaya tidak terjadi perundungan.
Baca SelengkapnyaHingga akhirnya, keluarga melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Baca Selengkapnya