Soal Corona, Plt Wali Kota Medan Sebut Pasien Meninggal Bertambah
Merdeka.com - Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution menginformasikan bertambahnya korban meninggal dunia diduga akibat virus corona atau Covid-19 di Kota Medan. Dia mengatakan jumlah yang meninggal menjadi dua orang.
"Ada lagi yang meninggal di Medan. Yang hari ini akan dikebumikan," kata Akhyar setelah pembagian masker di Jalan Balai Kkota, sekitar Lapangan Merdeka, Medan, Senin (23/3).
Meski Akhyar merangkaikan meninggalnya pasien ini dengan seorang dokter yang lebih dulu meninggal dunia, belum ada konfirmasi dari pemerintah pusat yang bersangkutan sudah positif Covid-19. Selama ini otoritas di daerah baru mengumumkan positif menunggu gugus tugas di pusat menyampaikannya.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Akhyar tidak merinci di rumah sakit mana pasien sebelumnya dirawat. Namun informasi yang dihimpun, dia dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Medan.
Pasien itu disebut menjalani perawatan sejak pekan lalu. Laki-laki berlatar belakang pengusaha ini dikabarkan sakit sepulangnya dari Jakarta.
Jika pasien ini benar-benar terkonfirmasi positif Covid-19, maka jumlah warga Sumut yang terjangkit virus itu menjadi 3 orang. Dua di antaranya meninggal dunia.
Sebelumnya, hingga Minggu (2/3), total jumlah pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) berjumlah 2 orang, seorang di antaranya meninggal dunia. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 338 orang, sedangkan pasien dalam pemantauan (PDP) berjumlah 48 orang. Seluruh PDP dirawat di 18 rumah sakit yang tersebar di 15 kabupaten/kota.
Akhyar mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi sebaran Covid-19. Kawasan sekitar rumah pasien akan disemprot disinfektan.
Selain, itu penyemprotan juga akan dilakukan di area publik. "Kita akan masuk lebih dalam ke daerah privat, kantor pemerintahan dan rumah ibadah secara berkelanjutan," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya