Soal Dokumen Kendaraan Pajero Kekaisaran Sunda, Polisi Bilang 'Mereka Bikin Sendiri'
Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro menyebut sejumlah dokumen STNK dan SIM Negara asal Kekaisaran Sunda Nusantara ternyata dibuat sendiri. Hal itu terungkap usai pemeriksaan terhadap Rusdi Karepesina pengemudi mobil pajero yang diamankan di Tol Dalam Kota Cawang.
"Kalau kemarin kita tanya mereka bilang bikin sendiri lalu mengklaim itu bisa menjadi dokumen untuk kendaraannya dia," kata Kasat PJR Polda Metro Jaya Kompol Akmal kepada wartawan, Kamis (6/5).
Sebagaimana diketahui saat dilakukan pengamanan, polisi berhasil menemukan Surat Izin Mengemudi (SIM) maupun Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang dikeluarkan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara yang masih didalami.
-
Mengapa jejak kaki itu sulit diidentifikasi? 'Pertanyaan ini masih jauh dari terjawab, mengingat kurangnya catatan fosil dan gambaran evolusi baru dan lebih rumit yang diberikan oleh studi DNA kuno terbaru,' lanjutnya.
-
Dimana nama-nama ini? Dikutip dari berbagai sumber, berikut kumpulan nama bayi laki-laki Islam 2 kata dalam Al-Quran yang telah kami rangkum secara khusus hanya untuk Anda.
-
Kenapa pemilik menyembunyikan identitas? Pemiliknya, tim yang terdiri dari tiga pengusaha makanan lokal yang telah menjalankan Solo Per Due selama 33 tahun, menolak untuk menyebutkan nama mereka kecuali Anda telah memesan makan malam. Itu untuk menjamin kebijaksanaan penuh dan meningkatkan daya pikat misterius tempat itu.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana Sertifikat tanah dibalik nama? Apabila dokumen di atas sudah terpenuhi maka Anda bisa langsung datang ke kantor BPN terdekat untuk menyerahkan dokumen kepada petugas.
"Itu yang masih kita dalami karena ya bisa aja itu gangguan psikis menganggap ada negara. Tapi itu buat sendiri karena beda-beda ada yang pangkatnya bintang 2, suka-suka mereka aja," kata Akmal.
Bukan tanpa sebab, kata Akmal, setelah dilakukan pemeriksaan surat-surat yang disita pun tidak jelas, lantaran tahun yang dikeluarkan berbeda-beda ada 2017 maupun 2019. Termasuk alamat yang tertera dalam dokumen itu.
"Enggak ada enggak jelas, enggak ngaku di mana tempatnya. Itu hanya tertulis alamat mereka. Mereka punya identitas enggak jelas gitu. Sekarang masih pendalaman di Reskrim," terangnya.
Oleh karena itu, Akmal mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami Rusdi Karespina dan rekannya yang berinisial B. Walaupun mereka tidak ditahan dan saat ini telah dipulangkan.
"Nggak (tidak ditahan). Tapi kita masih lakukan pendalaman masih diperiksa. Kalau di lalu lintas sudah selesai dengan dilakukan penindakan. Ini kan sekarang tinggal didalami tindak lanjutnya," terangnya.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menuturkan bahwa pihaknya telah menilang pengemudi mobil pajero yang tidak sesuai ketentuan hukum berlaku.
"Kita tilang berdasarkan Undang-Undang Lalu lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)," kata Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, dikutip dari Antara.
Tidak hanya ditilang, saat ini penyidik Polda Metro Jaya juga tengah menyelidiki apakah ada unsur pidana dalam perkara tersebut.
"Kita akan koordinasi dengan penyidik reserse apakah ada pelanggaran pidananya," tambahnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menjelaskan puluhan kendaraan tersebut diamankan karena saat ditemukan tidak dilengkapi dengan surat-surat.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengimbau kepada pengguna media sosial agar lebih bijak dalam memberikan informasi.
Baca SelengkapnyaTerungkap alasan mengapa proses penangkapan Pegi berlangsung bertahun-tahun
Baca Selengkapnyamobil Mitsubishi Pajero Sport diduga menggunakan plat nomor palsu yang menolak diberhentikan
Baca SelengkapnyaSTNK palsu ini kemudian dipakai puluhan kendaraan bodong yang direntalkan.
Baca SelengkapnyaSemua berdasarkan penyelidikan dan keterangan dari salah satu pelaku lain.
Baca Selengkapnya