Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal isu penyanderaan, para istri ABK kecewa pernyataan Panglima TNI

Soal isu penyanderaan, para istri ABK kecewa pernyataan Panglima TNI Ilustrasi Penyanderaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebut kabar penyanderaan anak buah kapal (ABK) tugboat Charles 00 di perairan Filipina adalah kabar bohong. Istri ABK menilai pernyataan itu tidak berdasar dan terlalu cepat disimpulkan.

Istri ABK Ismail, Dian Megawati Ahmad (33), Rabu (22/6) malam, diperiksa penyidik Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, di Jalan Yos Sudarso. Dian dimintai keterangan terkait kabar penyanderaan ABK tugboat milik PT Rusianto Bersaudara, asal Samarinda itu.

"Meminta kronologi dari awal terima telpon sampai sore tadi. Belum sempat kemana-mana, cuma dikabarin kalau itu berita bohong," kata Dian kepada merdeka.com, Kamis (23/6) dini hari.

Disampaikan petugas Polsek Kawasan Pelabuhan, TNI Angkatan Laut tengah bergerak menuju ke posisi terakhir tugboat Charles 00, yang dikabarkan tengah menuju ke perairan Berau.

"Info dari KPPP kontak angkatan laut, katanya sedang menuju ke koordinat kapal tugboat Charles 00. Saya tidak persis adanya (tugboat Charles 00) di mana," ujar Dian.

"Mungkin di Mangkalihat sekitaran Berau, saya tidak tahu persis. Nanti saya akan dikabarkan pagi nanti atau bagaimana," tambahnya.

Dian bersama istri para ABK lainnya, justru menyayangkan pernyataan Panglima TNI Jender Gatot Nurmantyo, yang menyebut kabar penyanderaan itu adalah kabar bohong.

"Iya, kalau kita semua kecewa, atas dasar apa mengatakan itu kabar bohong? Memangnya sudah ada bukti kah? " sebut Dian.

"Mereka sudah menghubungi suami-suami kami kah? Apakah ada yang sudah bisa dihubungi? Itu saja kan mereka belum lakukan, baru mengecek koordinato kapal. Kok bisa menyimpulkan seperti itu (kabar bohong)," terang Dian.

Dian, yang saat ini tengah bersama dengan para istri ABK, terus menanti kabar terbaru, keberadaan suami mereka.

"Atas dasar apa mereka mengatakan itu bohong? Iya sekarang masih menanti kabar terbaru," pungkasnya.

Diketahui, 13 ABK tugboat PT Rusianto Bersaudara, dikabarkan disandera militan Abu Sayyaf di perairan Filipina, dalam perjalanan pulang ke Samarinda. Namun demikian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan, kabar tersebut tidak benar. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Kamaruddin Simanjuntak Kesal Buktinya Ditolak Penyidik
Kamaruddin Simanjuntak Kesal Buktinya Ditolak Penyidik

Dia menilai penetapan dirinya sebagai tersangka menyalahi aturan. Sebab apa yang diucapkannya dalam rangka membela kliennya, Rina Lauwy.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Keluarga Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Baru Laporkan RT Abdul Pasren ke Polisi
Ini Alasan Keluarga Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Baru Laporkan RT Abdul Pasren ke Polisi

Keluarga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon sebelumnya melaporkan seorang RT bernama Abdul Pasren terkait kesaksian bohong ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Geram Prajurit Siksa Anggota KKB & Janji Proses Hukum: Tak Ada Siapa pun yang Boleh Lolos
Jenderal TNI Geram Prajurit Siksa Anggota KKB & Janji Proses Hukum: Tak Ada Siapa pun yang Boleh Lolos

Pangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.

Baca Selengkapnya
Alasan KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kepala Basarnas Tersangka
Alasan KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kepala Basarnas Tersangka

Penetapan tersangka Kepala Basarnas menuai polemik.

Baca Selengkapnya
Kekecewaan Panglima TNI Usai Kepala Basarnas Jadi Tersangka Korupsi di KPK
Kekecewaan Panglima TNI Usai Kepala Basarnas Jadi Tersangka Korupsi di KPK

KPK meminta maaf karena pihaknya tidak koordinasi terlebih dahulu dengan pihak TNI sebelum mengumumkan keterlibatan Henri Alfandi.

Baca Selengkapnya
TNI Respons Kritikan Terkait Penyiksaan Anggota KKB: Kami Bukan Malaikat
TNI Respons Kritikan Terkait Penyiksaan Anggota KKB: Kami Bukan Malaikat

Kapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengakui penyiksaan terhadap anggota KKB itu adalah sebuah pelanggaran.

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Hasil Investigasi Video Viral Anggota KKB Papua Disiksa, 8 Prajurit Ditahan
TNI Ungkap Hasil Investigasi Video Viral Anggota KKB Papua Disiksa, 8 Prajurit Ditahan

Pangdam Cendrawasih tidak mentolerir apa pun bentuk pelanggaran hukum.

Baca Selengkapnya
Viral WNA Mexico Tembak Polisi hingga Tewas, Ini Faktanya
Viral WNA Mexico Tembak Polisi hingga Tewas, Ini Faktanya

Benarkah WNA Mexico tembak polisi hingga tewas? Begini penelusurannya

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan

Disusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Judul Berita Prabowo Siap Terjunkan 80 Anggota Kopassus Untuk Penjagaan Kejagung
CEK FAKTA: Hoaks Judul Berita Prabowo Siap Terjunkan 80 Anggota Kopassus Untuk Penjagaan Kejagung

Beredar unggahan Prabowo menyiapkan 80 anggota Kopassus untuk melakukan penjagaan di Kejagung

Baca Selengkapnya
Respons Kubu Dede Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon Usai Dipolisikan
Respons Kubu Dede Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon Usai Dipolisikan

Dengan adanya laporan yang dilayangkan kubu Aep bisa membuat terang kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Baca Selengkapnya