Soal nyentrik & strategi bisnis Bob Sadino sulit dilupakan sahabat

Merdeka.com - Kepergian Bambang Mustari Sadino atau akrab disapa Bob Sadino, tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan sahabat. Pria kelahiran 9 Maret 1939 itu dikenal sebagai pengusaha nyentrik dengan segudang strategi bisnis.

Perjuangan Bob Sadino dimulai ketika dirinya bermukim di Belanda. Di sana dia menjadi pekerja serabutan hingga menjadi karyawan perusahaan multi nasional. Sadar akan masa depan karir sebagai karyawan yang tak menjanjikan, Bon Sadino akhirnya pulang kampung ke Jakarta.

Di Jakarta, Bob Sadino menjadi sopir dan menyewakan mobilnya. Kemudian bekerja sebagai kuli bangunan dengan upah per hari Rp 100. Pekerjaan ini diambilnya setelah mobil Mercedes buatan tahun 1960-an yang biasa disewakannya rusak, setelah mengalami kecelakaan. Saat itu Bob Sadino benar-benar berada di bawah.

Bob Sadino memulai usahanya dengan berjualan daging olahan dan telur ayam negeri. Dia memulai usahanya pada tahun 1970

"Sebagai pengusaha mampu melihat peluang bisnis. Jual telur pada waktu itu siapa yang mikir jual telur. Sekarang malah ramai jualan telur kan," ucap sahabat Bob Sadino, Direktur Utama PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), Martiono di rumah duka di Cirendeu, Jakarta, Selasa (20/1).

Usaha telur milik Bob Sadino sukses. Dari sini, pria yang suka bicara apa adanya ini merambah bisnis lain, seperti makanan, sayuran hidroponik hingga akhirnya mendirikan perusahaan di bawah bendera Kems Grup.

Perjalanan panjang bisnis Bob Sadino mengilhami banyak orang, tak terkecuali sahabatnya. Berikut kesan para sahabat terhadap almarhum Bob Sadino:

Kak Seto sebut Bob Sadino berani menggoblokan diri sendiri

Psikolog anak, Seto Mulyadi atau biasa dipanggil Kak Seto menilai Bob Sadino adalah sosok pengusaha sukses yang sangat rendah hati. Meski sudah kaya raya, Bob Sadino masih menyebut dirinya sendiri goblok atau bodoh."Beliau rendah hati dan menggoblokkan diri sendiri membuat saya kagum. Itu saya ingat dari persahabatan dengan beliau," ucap Kak Seto di rumah duka di Cirendeu, Jakarta, Selasa (20/1).Bob Sadino sosok pengusaha yang sangat inspiratif. Untuk menjadi sukses tidak hanya diperlukan cerdas dalam matematika atau nilai akademik. Tapi harus kreatif dan mengerti nilai kehidupan."Dari kecil istilah goblok dan saya sangat bodoh melekat dengan beliau. Saya membaca buku beliau, berdialog langsung dan beliau mengatakan cerdas bukan hanya bagus di matematika dan akademik tapi mengerti nilai kehidupan. Beliu guru besar saya diperlukan kreativitas," tutupnya.

Ical kagum kesederhanaan Bob Sadino

Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) mengenang Bob Sadino sebagai selain pengusaha nyentrik yang sederhana."Bob Sadino betul-betul seorang pengusaha yang sangat sederhana. Saya kenal beliau sudah puluhan tahun pada waktu itu kapan pun sangat sederhana, tidak pernah merasa sombong dengan pencapaian-pencapaian yang dimilikinya," kata Ical usai melayat, Senin (19/1)."Sedih sekali bahwa tidak sampai setahun meninggalnya istri tercinta," imbuh Ical yang juga datang melayat saat itu.Menurut Ical, hal yang patut diteladani dari sosok Bob Sadino adalah konsistensi dan kejeliannya sebagai pengusaha.

BJ Habibie akui Bob Sadino pengusaha tangguh

Presiden Ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, memaparkan soal sosok Bob Sadino di matanya. Menurut dia, Bob merupakan pengusaha tangguh."Saya sudah lama kenal. Dia enterpreneur yang hebat. Apa yang dia katakan dia laksanakan dengan baik. Dan itu patut dicontoh dan dijadikan panutan. Dan saya kenal beliau sebagai orang yang sederhana, pendiam, tapi pekerja keras," kata Habibie kepada para pewarta di rumah duka, Jakarta, Senin (19/1).Menurut Habibie, saban bertemu Bob di masa lalu obrolan tak bisa lepas dari soal bisnis. Habibie pun mengutarakan keinginan terakhir Om Bob."Dia berharap apa yang sudah dilakukan, generasi berikutnya bisa melaksanakan lebih baik dari dirinya. Itu cita-cita dari generasi sebelumnya. Selalu begitu kan, kita selalu harapkan anak-cucu kita lebih baik dari kita," ujar Habibie.

Sandiaga Uno: Filosofi celana pendek Bob Sadino, ciptakan branding

Bob Sadino selalu tampil jauh dari kesan sebagai pengusaha sukses. Padahal, sepak terjangnya dalam dunia bisnis tak terbantahkan. Bahkan, dia sering diundang ke banyak seminar motivasi bagi pengusaha-pengusaha muda.Bicara soal pria kelahiran Lampung, 9 Maret 1933 yang mempunyai nama asli Bambang Mustari Sadino ini tentu saja tidak lepas dari celana pendeknya. Dengan penampilannya itu, om Bob sukses membangun brand image, sehingga dia banyak dikenal orang.Ketika ada yang meniru gayanya menggunakan celana pendek, om Bob hanya meminta agar tidak menirunya. Di situlah letak filosofi celana pendek om Bob."Pesan kunci, untuk pengusaha muda adalah ciptakan brand," ujar CEO Saratoga Grup Sandiaga Uno saat berbincang dengan merdeka.com di Jakarta, Senin (19/1).Dalam pandangan Sandiaga, penampilan om Bob dengan celana pendeknya merupakan upaya menciptakan kekhasan atau dalam istilah bisnis dikenal dengan branding. Branding menjadi unsur penting yang akan mengingatkan orang pada produk, perusahaan, hingga sosok seseorang.

Menteri Susi puji Bob Sadino sebagai tokoh perubahan

Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti turut sedih atas berpulangnya pengusaha nyentrik Bambang Mustari Sadino atau yang dikenal Bob Sadino. Di mata Susi, almarhum merupakan seorang tokoh perubahan."Saya sangat sedih, beliau (Bob Sadino) adalah tokoh perubahan," ujar Susi saat ditemui di Sekolah Tinggi Perikanan (STP), Jalan AUP Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (20/1).Bos maskapai Susi Air tersebut berharap di masa mendatang mampu lahir para Bob Sadino lainnya. "Mudah-mudahan banyak Bob Sadino lain lahir," ujar Susi.

Puan sebut Bob Sadino tidak takut berinovasi

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengenang Bob Sadino sebagai pribadi yang berani tampil beda. Karakter Bob Sadino sangat kuat, sehingga dikenal luas."Atas nama pribadi dan keluarga saya ucapkan turut belasungkawa," ujar Puan di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (20/1)."Dia seorang yang punya karakter jiwa kerja keras, apa adanya dan tidak takut lakukan inovasi," lanjut Puan.Inovasi yang dimaksud Puan, keberanian untuk memiliki pemikiran berbeda menuju sukses. "Lakukan inovasi dalam artian itu keluar dari platform yang ada tapi dibuktikan sekarang dengan apa yang ada," tandasnya.