Mengenal Sosok Bobby Sangka, Pria Asal Makassar Lulusan Amerika yang Punya Perusahaan IT
Setelah lulus sarjana dari Amerika, pria asal Makassar ini kembali ke Tanah Air dan mendirikan perusahaan IT.
Setelah lulus sarjana dari Amerika, pria asal Makassar ini kembali ke Tanah Air dan mendirikan perusahaan IT.
Bobby Blasius Sangka lahir di Makssar pada tanggal 23 November 1966. Ia adalah salah satu putra Indonesia yang menempuh pendidikan tinggi di luar negeri.
Ya, dia sudah mendapat gelar sarjana Ilmu Komputer, Minoring Teknik Elektro dari Washington State University di Amerika Serikat.
Sosoknya dikenal sebagai pria yang begitu pintar, selalu mendapat nilai sempurna di bidang matematika. Namun sayang, ketika Bobby terjun ke dunia kerja Ia harus melewati momen sulit.
Seperti apa kisah Bobby Sangka dari seorang karyawan di perusahaan hingga mampu mendirikan perusahaan IT sendiri? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Melansir dari berbagai sumber, setelah kepulangan Bobby Sangka dari Amerika, Ia sempat memulai karier sebagai konsultan proyek di Bank Exim Jakarta dari tahun 1990-1991.
Kemudian, dia pindah perusahaan dan mengisi jabatan sebagai Asisten Manajer Layanan Profesional di PT. Sisindosat mulai tahun 1991 sampai 1996 dan beberapa perusahaan asing lainnya.
Ketika memasuki tahun 1997, Indonesia mulai dilanda krisis moneter yang mengakibatkan perekonomian menjadi lumpuh. Banyak perusahaan yang tutup dan melakukan PHK terhadap karyawannya.
Bobby yang saat itu juga bekerja di perusahaan asing, berusaha untuk mencari solusi agar bisa "selamat" dari krisis perekonomian tersebut.
Untuk menjawab kekhawatirannya, Bobby Sangka lantas mengajak dua rekannya yang memiliki pengalaman serupa untuk diskusi bersama. Dari pertemuan tersebut, mereka memutuskan untuk mendirikan perusahaan sendiri yang bergerak di bidang teknologi informasi.
Pada 1998, Bobby dan rekannya berhasil mendirikan PT Metrocom Global Solusi (MGS). Perjuangan mereka begitu berat saat awal berdirinya perusahaan ini. MGS harus berhadapan dengan perusahaan besar lainnya. (Foto: Pixabay)
Berbekal rasa optimis dan semangat yang tinggi, Bobby dan tim terus melakukan pelayanan yang terbaik untuk klien. Mereka hadir dan melayani klien untuk memecahkan masalah, melakukan analisis dan mencari solusi yang berbasis teknologi informasi.
Seiring berjalannya waktu, Bobby bersama dua rekannya mulai mendapatkan kepercayaan dari banyak orang hingga perusahaan besar yang bergerak di bidang IT.
Mulai dari tahun 2004, PT MGS baru mendapatkan roda perusahaan yang baik dan namanya pun mulai besar. Tak hanya di sektor swasta, perusahaan milik negara juga menjalin kerja sama dengan PT MGS yang didirikan Bobby Sangka.
Tak puas berbisnis, Bobby Sangka pun
Tak puas berbisnis, Bobby Sangka pun terjun kedunia politik. Menurut informasi yang dilansir pada November 2023 lalu, Ia menyatakan siap maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 nanti. Saat itu Bobby Sangka bahkan sudah mendaftarkan diri di fraksi PDI Perjuangan.
Keputusan Bobby Sangka untuk maju dalam Pilkada Toraja Utara 2024 juga berkaitan dengan posisinya sebagai salah satu Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Pendaftaran Bobby Sangka di partai berlogo banteng ini tepat di hari spesialnya saat ulang tahun ke-57 pada 23 November 2023 lalu.
Tren perbudakan di Amerika kemudian berhenti di abad ke-18.
Baca SelengkapnyaBobby kini melantik Topan Ginting sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.
Baca SelengkapnyaDia merupakan salah satu dari "tujuh pendekar" Indonesia yang memenangi gelar Piala Thomas tiga kali berturut-turut
Baca SelengkapnyaPDIP Sumut tak mempermasalahkan jika Benny mendaftar calon wali kota ke PDIP. Namun, PDIP hanya menolak Bobby.
Baca SelengkapnyaHasil riset tersebut, berdasarkan pada kumpulan data karir 60 juta orang di Amerika Serikat, termasuk 10,8 juta orang dengan gelar sarjana.
Baca SelengkapnyaPutri Tanjung blak-blakan sebut gajinya setiap bulan dari perusahaan sang ayah.
Baca SelengkapnyaTersangka Panca saat ini dititipkan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.
Baca Selengkapnya