Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soekarno dan kisah pelariannya di Jakarta, Yogya dan Madiun

Soekarno dan kisah pelariannya di Jakarta, Yogya dan Madiun Soekarno. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Sebuah rumah di Jl Patangpuluhan, Yogyakarta diiklankan di situs jual beli tokobagus.com. Rumah ini ditawarkan dengan harga 29.491.000.000. Penjual mengaku rumah milik keluarga Purbodiningrat ini pernah ditinggali Soekarno beberapa hari saat Belanda hendak menyerang Yogya.

"Dulu saat Agresi Militer Belanda I 21 Juli 1947, ajudan Soekarno , namanya Pak Mangil Martowidjojo menyembunyikan Soekarno di rumah itu. Soekarno sempat tinggal beberapa hari di sini," kata Yuskalvin, pria yang memasang iklan di toko bagus.com, saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (11/7).

Rumah ini melengkapi jejak perjuangan Soekarno . Setelah Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945, bukan berarti keadaan aman dan nyaman. Belanda yang membonceng pasukan sekutu datang lagi ke Indonesia. Jika sekutu berniat melucuti tentara Jepang yang kalah perang, Belanda datang untuk berkuasa kembali di Indonesia.

Nederlandsch Indie Civil Administratie (NICA) segera menghidupkan batalyon-batalyon tentara Koninklijk Nederlands Indisch Leger (KNIL) di Indonesia. Tentara Hindia Belanda ini sebenarnya sudah dibubarkan ketika tahun 1942 Jepang mengalahkan Belanda di India. Tentara inilah yang akan menjadi kekuatan utama Belanda di Indonesia.

NICA sangat benci melihat pendukung kemerdekaan Indonesia. Mereka meneror rakyat sipil dan menembak membabi buta. Jika ada pemuda yang mengenakan lencana merah putih, maka mereka akan memaksa agar orang itu menelan lencananya.

NICA mencoba membunuh Soekarno berkali-kali. Soekarno pun harus tidur berpindah-pindah untuk menghindari teror NICA. Salah satunya mereka mencoba menabrak mobil yang dikendarai Soekarno , untungnya Soekarno selamat.

Maka akhirnya pemerintah memindahkan ibukota Republik Indonesia ke Yogyakarta. 4 Januari 1946, sebuah kereta api rahasia membawa Soekarno dan rombongan ke Yogyakarta di malam buta.

Tapi ternyata Belanda makin nekat. Mereka kemudian menggelar agresi militer pertama. Lagi-lagi keselamatan Soekarno terancam.

Awalnya dari Istana Presiden Yogyakarta, Soekarno disembunyikan di rumah Sigitprawiro untuk beberapa hari. Lalu dipindahkan lagi ke rumah keluarga Purbodiningrat. Baru akhirnya Soekarno dibawa ke Madiun agar keselamatannya terjamin.

Soekarno memang tak menyebutkan secara detil dua rumah itu dalam biografi yang ditulis Cindy Adams. Begitu juga beberapa rumah yang digunakannya untuk bersembunyi. Dia hanya membeberkan tempat persembunyiannya di Madiun. Lokasi perkebunan ini 120 km dari Madiun, di sebuah lereng gunung yang dingin. Tak ada yang tahu Soekarno bersembunyi di sini kecuali segelintir orang.

"Ibu Negara harus mengerjakan sendiri semua pekerjaan. Termasuk mengasuh anak, mencuci dan memasak. Lokasi itu juga terlalu jauh bagiku untuk mendapatkan koran atau mendengarkan radio. Aku juga tak bisa berjalan-jalan," kata Soekarno .

Uniknya, Istana di Yogyakarta tetap dijaga ketat, seolah-olah Presiden Soekarno masih tinggal di sana. Begitu juga dengan para pejabat. Sekali-kali mereka muncul di Yogya supaya mata-mata musuh tak curiga. Begitu juga dengan Soekarno .

"Apabila ada janji penting yang harus dipenuhi, kami meninggalkan perkebunan ini pada waktu matahari terbenam, dengan kereta api khusus. Kami tiba di Yogyakarta saat matahari terbit, menghadiri pertemuan lalu kembali ke Madiun saat malam dengan kereta api khusus itu tanpa ada yang tahu," beber Soekarno .

Soekarno menjalankan aksi ini selama beberapa bulan. Hingga akhirnya RI dan Belanda menandatangani perjanjian Renville. Soekarno menyebut perjanjian itu tak menghasilkan kemerdekaan sejati untuk Indonesia.

"Dia hanya memberikan waktu untuk bernafas," katanya.

Benar saja, saat republik lengah Belanda kembali menggelar agresi militer ke-II tanggal 19 Desember 1948. Belanda tak pernah menepati janji.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Kuno di Salatiga Ini Jadi Saksi Bisu Pertemuan Pertama Presiden Soekarno dengan Istri Keempatnya, Begini Penampakannya
Rumah Kuno di Salatiga Ini Jadi Saksi Bisu Pertemuan Pertama Presiden Soekarno dengan Istri Keempatnya, Begini Penampakannya

Warga setempat mengaku pernah melihat sesosok menyerupai Bung Karno di rumah tersebut

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pesanggrahan Kotanopan Mandailing, Saksi Bisu Presiden Soekarno Persatukan Rakyat Sumatra
Mengunjungi Pesanggrahan Kotanopan Mandailing, Saksi Bisu Presiden Soekarno Persatukan Rakyat Sumatra

Di pesanggrahan ini terpajang bingkai foto Presiden Soekarno saat melakukan pidato di tangga pintu masuk.

Baca Selengkapnya
Menilik Rumah Fatmawati di Bengkulu, Jadi Saksi Bisu Kisah Percintaan Bersama Presiden Soekarno
Menilik Rumah Fatmawati di Bengkulu, Jadi Saksi Bisu Kisah Percintaan Bersama Presiden Soekarno

Peninggalan rumah Fatmawati di Bengkulu ini dulunya menjadi saksi bisu pertemuan dirinya dengan Presiden Soekarno saat pengasingan.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Diorama Soekarno di Gedung Arsip Nasional, Hadirkan Bentuk Kamar Pengasingan sampai Foto Tanpa Peci
Mengunjungi Diorama Soekarno di Gedung Arsip Nasional, Hadirkan Bentuk Kamar Pengasingan sampai Foto Tanpa Peci

Pengunjung akan diajak untuk mengenal lebih dekat dari sosoknya yang jarang tersorot, melalui bentuk kamar pengasingan sampai saat dirinya tidak memakai peci.

Baca Selengkapnya
Potret Rumah Berusia 250 Tahun di Gunungkidul yang Jadi Cagar Budaya, Pernah Dikunjungi Bapak Gerilya Indonesia
Potret Rumah Berusia 250 Tahun di Gunungkidul yang Jadi Cagar Budaya, Pernah Dikunjungi Bapak Gerilya Indonesia

Rumah itu merupakan warisan keluarga yang telah diturunkan selama beberapa generasi

Baca Selengkapnya
Melihat Isi Rumah Prabowo Subianto, Berbalut Kemewahan dan Ada Lukisan Jenderal Soedirman
Melihat Isi Rumah Prabowo Subianto, Berbalut Kemewahan dan Ada Lukisan Jenderal Soedirman

Rumah capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terletak di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Deretan Patung Gagah Sukarno Tersebar di Indonesia, Ini Lokasinya
Deretan Patung Gagah Sukarno Tersebar di Indonesia, Ini Lokasinya

Sosoknya diabadikan dalam bentuk patung sebagai apresiasi bangsa Indonesia

Baca Selengkapnya
Kisah Soekarno di Bandung, Rela Belajar Bahasa Sunda untuk Serap Aspirasi Warga
Kisah Soekarno di Bandung, Rela Belajar Bahasa Sunda untuk Serap Aspirasi Warga

Sokearno pernah memenangkan hati warga Bandung dan Jawa Barat lewat pemikirannya

Baca Selengkapnya
Begini Sejarah Lengkap Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta, Digagas Era Soekarno dan Soeharto
Begini Sejarah Lengkap Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta, Digagas Era Soekarno dan Soeharto

Rencana untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta tersebut urung terwujud di era Presiden Soekarno.

Baca Selengkapnya
Potret Rumah Mewah Bak Istana Milik Pengusaha Asal Wonogiri, di Halamannya Terparkir Private jet
Potret Rumah Mewah Bak Istana Milik Pengusaha Asal Wonogiri, di Halamannya Terparkir Private jet

Sebuah rumah mewah bak istana berhasil membius setiap pasang mata yang memandang. Tak main-main, di depan halamannya terparkir sebuah private jet.

Baca Selengkapnya
Ndalem Kalitan, Rumah Peninggalan Soeharto di Solo
Ndalem Kalitan, Rumah Peninggalan Soeharto di Solo

Ndalem Kalitan dibeli Soeharto dari keluarga atau ahli waris Pura Mangkunegara.

Baca Selengkapnya
Begini Penampakan Rumah Mewah Guruh Soekarnoputra, Ada Kolam Renangnya
Begini Penampakan Rumah Mewah Guruh Soekarnoputra, Ada Kolam Renangnya

Rumah itu beralamat di Jalan Sriwijaya 2, Nomor 9, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya