Soekarno satu-satunya presiden yang gandrungi ludruk
Merdeka.com - Kesibukannya sebagai kepala negara membuat Soekarno tidak pernah melupakan kecintaannya pada ludruk, kesenian khas Jawa Timur. Setiap tahun Bung Karno selalu mengundang beberapa seniman ludruk, penari, dan pemusik untuk tampil di istana negara.
"Ya cuma Pak Karno yang sering ngundang ludruk ke istana. Pak Kadam itu sudah diundang 24 kali," kata Suyono, seniman ludruk senior asal Malang, kepada Merdeka.com, Senin, (15/10).
Pak Kadam adalah seniman ludruk Malang yang jadi langganan mantan Presiden Soekarno. Pria yang dikenal mahir menari remo ini sering memerankan tandak, pria yang berdandan sebagai wanita.
-
Siapa seniman Batak yang dikoleksi Presiden Soekarno? Salah satu karya Nasjah yang cukup terkenal yaitu 'Lestari Fardani' tahun 1958 ini telah dikoleksi oleh Presiden Soekarno pada 1960.
-
Mengapa Soekarno sering mengunjungi Datuk Mujib? Datuk Mujib terkenal dengan ajaran-ajarannya yang disebarkan melalui syair. Dari situlah, Presiden Soekarno kerap datang ke kediamannya untuk berguru.
-
Kapan Soekarno berorasi di bioskop di Banda Aceh? Dilansir dari kanal Liputan6.com, waktu itu Presiden Soekarno pernah menggunakan gedung bioskop bernama Garuda Theatre sebagai panggung untuknya berorasi di depan khalayak banyak. Ia pun menyuarakan soal manifesto politiknya sebanyak dua kali di lokasi yang sama. Peristiwa itu terjadi pada bulan Juni 1948 silam.
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Kapan Soekarno dilahirkan? Srimben pernah berkata kepada Soekarno kecil, kelak dirinya akan jadi pemimpin besar karena ia lahir saat fajar menyingsing.
Kala itu, ia masih bergabung dengan grup Ludruk Marhaen, yang sangat populer di era 50-an. Di bawah kepemimpinan Soeharto, Ludruk Marhaen terpaksa harus dibubarkan karena dinilai membawa ajaran Soekarno.
Seniman ludruk mengenal sosok Soekarno sebagai satu-satunya presiden yang suka ludruk. Terbukti, pada masa kepemimpinan Soekarno, ludruk berhasil mencapai puncak kejayaan, tepatnya pada era 50-an sampai 60-an.
"Tahun 50-an sampai 60-an, ludruk berhasil mencapai puncak keemasannya. Bahkan ketika itu banyak grup-grup ludruk yang muncul dan penontonnya juga banyak," papar pria yang akrab dipanggil Yono tersebut.
Apakah kini ludruk sudah kehilangan penonton setianya? Ataukah mati suri dan menunggu untuk dibangkitkan kembali?
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengunjung akan diajak untuk mengenal lebih dekat dari sosoknya yang jarang tersorot, melalui bentuk kamar pengasingan sampai saat dirinya tidak memakai peci.
Baca SelengkapnyaIa mengungkap caranya bebas sejenak dari tekanan pekerjaan
Baca SelengkapnyaIndonesia merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 pada 17 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Soekarno merupakan sosok yang dikenal dan akrab dengan banyak publik figur di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaSosoknya diabadikan dalam bentuk patung sebagai apresiasi bangsa Indonesia
Baca SelengkapnyaBanyak hal unik yang bisa ditemui di Istana Cipanas
Baca SelengkapnyaLukisan Jokowi dipajang di salah satu pilar tembok yang ada di dalam ruang upacara Istana Negara.
Baca SelengkapnyaSoeharto memerintahkan camat dan lurah untuk membawa sahabatnya dari desa ke Jakarta
Baca SelengkapnyaInul pernah diundang oleh Siti Hediati Hariyadi atau yang lebih dikenal dengan nama Titiek Soeharto.
Baca SelengkapnyaDatuk Mujib, seorang guru spiritual Presiden Soekarno yang merupakan keturunan Raja Bone Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai sosok Soekarno sebagai figur yang konsisten membela rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaLagu rakyat Banyuwangi itu terlarang setelah G30S/PKI. Kok bisa diputar?
Baca Selengkapnya