Sopir bus di Bali embat perhiasan turis Cina senilai Rp 60 juta
Merdeka.com - Seorang supir bus pariwista bernama Agus Kurnianto (28) diamankan oleh kepolisian Polsek Kuta, Bali, pada Kamis (20/9) sekitar pukul 19.00.
Ia bawa kabur perhiasan dan uang Hi Ping Ping (33) turis asal Cina senilai Rp 60 juta. Peristiwa itu berawal saat korban bersama rombongan makan di Restaurant Formosa di Jalan Setia Budi, Kuta, Badung, Bali, Kamis (20/9).
Namun, korban tak membawa tas jinjing miliknya yang berisi uang dan perhiasan. tas tersebut ia tinggal di dalam bus yang disopiri pelaku.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
Setelah makan korban kembali ke bus dan mengambil tas di jok dan mengecek barang di dalamnya, namun kosong. Bus sudah terlanjur melaju.
Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Mapolsek Kuta bersama dengan Gueidnya dan mengamali kerugian Rp 60.400.000.
Mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan di dalam bus. Selanjutnya langsung mengintrogasi sopir bus atau pelaku dan mengakui telah mengambil gelang emas putih dan uang dari dalam tas milik korban yang diletakan di jok Bus tersebut.
"Dari hasil intorgasi yang bersangkutan telah mengambil barang-barang tersebut dseperti satu buah gelang emas putih dan uang," ucap Kanit Reskrim Polsek Kuta, IPTU I Putu Ika Prabawa, Selasa (25/9).
Barang bukti yang diamankan oleh kepolisian dari tangan pelaku, ialah satu buah gelas emas putih permata, dua lembar uang dollar Singapore pecahan 10, dua lembar uang rupiah pecahan Rp 50.000, satu lembar uang pecahan Rp 5.000, dan dua lembar uang pecaha Rp 2.000.
"Awalnya yang bersangkutan tidak mengakui mengambil emas dan uang tersebut dan setelah diintrogasi akhirnya mengakui mengambilnya," tutup Kanit Reskrim Kuta.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Simpang tiga Yeh Pulu Banjar Goa, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (2/9) pukul 09.30 WITA kemarin.
Baca SelengkapnyaMereka sempat menikmati hiburan dan minum alkohol hingga pukul 01.00 WITA Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaBukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.
Baca SelengkapnyaAlhasil, uang Rp1,5 juta di dalam tas miliknya terpaksa diberikan karena takut ditembak
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini viral sebuah video mereka pasangan bule mengendari sepeda motor. Saat berhenti di lampu mereh, keduanya malah asyik menenggak minuman keras.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPemerasan tersebut diduga akibat adanya komunikasi yang keliru antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaBule Rusia ditangkap Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kuta, Bali. Dia ditangkap karena melakukan perusakan di restoran pakai kapak.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu sedang mengemudikan Mitsubishi Colt Diesel dengan mengangkut pasir melaju ke Kampung Bayur, Desa Lebakwangi, Tangerang pada Senin (30/9) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapati kalau sopir positif mengonsumsi narkoba jenis sabu
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca Selengkapnya