Sosok Rachmawati di Mata SBY: Karakter dan Idealismenya Mewarisi Soekarno
Merdeka.com - Putri ketiga Presiden pertama RI, Rachmawati Soekarnoputri, tutup usia hari ini. Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, berduka atas berpulangnya kakak Megawati tersebut.
SBY memiliki kesan tersendiri pada sosok Rachmawati yang menurutnya berkarakter dan idealisme. Mirip Sang Ayah, Bung Karno.
Hal itu dilihat SBY selama Rachmawati menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di era kepemimpinannya. Sebagai sosok sahabat, SBY mengaku memiliki banyak kenangan dengan Rachmawati.
-
Kenapa SBY bermimpi bertemu Megawati? Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir,“ tulis SBY di akun twitter resminya, Senin (19/6).
-
Siapa yang mendampingi SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Siapa ajudan Presiden SBY tahun 2009? Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009.
-
Siapa yang jadi ajudan SBY di tahun 2009? Komjen Rycko pernah menjadi ajudan SBY pada tahun 2009.
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
"Selama mengemban tugas bersama di lembaga kepresidenan (lingkup besar) itulah saya mengenal sosok Ibu Rachmawati. Termasuk karakter, pikiran dan idealismenya yang sedikit banyak mewarisi pikiran-pikiran besar ayahandanya, Sang Proklamator, pejuang bangsa dan Presiden Republik Indonesia pertama," kata SBY dikutip dari siaran persnya, Sabtu (3/7).
Dia mengatakan, pertama kali mengenal sosok Rachmawati pada akhir Mei 2001. Kala itu, Rachmawati meminta SBY yang masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan untuk menjadi 'keynote speech' di Haul ke-100 Bung Karno.
"Secara khusus saya diminta untuk berbicara tentang Tri Sakti Bung Karno. Tentu dengan senang hati permintaan itu saya penuhi mengingat dahulu kala, ketika masih menjadi remaja, saya aktif dan senang mengikuti pikiran dan pidato-pidato Bung Karno," ujarnya.
Selain itu, SBY mengenang saat dirinya menunjuk Rachmawati Soekarnoputri menjadi salah satu anggota Wantimpres. Menurut dia, Rachmawati menjalankan tugasnya dengan serius dan penuhtanggung jawab.
"Beliau melibatkan diri secara aktif, dengan antara lain memberikan pandangan, masukan dan usulan kepada saya selaku Presiden. Tentu semuanya demi kepentingan dan kebaikan rakyat Indonesia," jelas SBY.
Rachmawati, kata dia, juga tak ragu menyampaikan langsung apabila materi yang disampaikan cukup sensitif dan bisa menimbulkan kontroversi serta misinterpretasi. SBY menyebut Rachmawati memiliki kepedulian yang tinggi dan ingin menjadi bagian dari solusi.
"Memang bukan hanya Ibu Rachmawati yang memilih bicara dengan saya "one on one" terhadap isu-isu yang kritikal, karena dinilai lebih efektif dan bahkan beliau-beliau itu bisa berdiskusi secara mendalam dengan saya," tuturnya.
SBY sendiri terkejut atas meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri karena Covid-19. Dia mendoakan agar Rachmawati mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya.
"Selamat jalan Ibu Rachmawati, menuju ke haribaan Sang Khaliq. Semoga Ibu hidup dengan teduh dan tenang di sisi Allah, serta dalam pengampunan dan kasih sayang-Nya. Amin," ucap SBY.
Seperti diketahui, Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Sabtu pukul 06.45 WIB, Sabtu 3 Juli 2021. Ia meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjadi elit PDIP dan langganan sebagai Anggota DPR RI tidak diperoleh dengan mudah begitu saja oleh MH Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaPeninggalan rumah Fatmawati di Bengkulu ini dulunya menjadi saksi bisu pertemuan dirinya dengan Presiden Soekarno saat pengasingan.
Baca SelengkapnyaDemokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca SelengkapnyaPolemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkunjung ke kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, pada Jumat (12/4) malam.
Baca SelengkapnyaMomen lawas pernikahan Rachmawati Soekarnoputri yang dihadiri oleh Bung Hatta.
Baca SelengkapnyaAkrab, intip potret lawas Megawati Soekarno Putri dan Dewi Soekarno.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono (RIDO) bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas
Baca SelengkapnyaSudirman Said memuji Megawati sebagai seorang pencari bakat dalam pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMenginjak usia 84 tahun, Ratna Sari Dewi tetap cantik dan awet muda.
Baca SelengkapnyaSoeharto memerintahkan camat dan lurah untuk membawa sahabatnya dari desa ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPrabowo yang juga Menteri Pertahanan RI telah ditetapkan KPU menjadi Presiden Terpilih periode 2024-2029.
Baca Selengkapnya