Speedboat di Banyuasin diterjang ombak, 2 tewas & 11 hilang
Merdeka.com - Kecelakaan air kembali terjadi di wilayah Sumatera Selatan. Kali ini, speedboat tenggelam usai diterjang ombak besar yang mengakibatkan dua penumpang tewas dan sebelas lainnya hilang.
Peristiwa itu terjadi saat speedboat 'Awet Muda' berpenumpang 55 orang melintas di perairan Tanjung Seri Bagan 13, Banyuasin, Rabu (3/1) malam. Speedboat langsung dihantam ombak yang membuat haluan patah dan seketika tenggelam.
Gelapnya malam membuat penumpang kesulitan menyelamatkan diri. Apalagi, arus sungai deras menambah korban panik. Dua korban ditemukan tewas dan sebelas lainnya dinyatakan hilang. Korban tewas dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Direktur Polair Polda Sumsel Kombes Pol Robinson Siregar mengungkapkan, semua korban selamat telah dievakuasi, sedangkan korban hilang masih dalam pencarian.
"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul enam. Speedboat diterjang ombak besar dan tenggelam, dua penumpang tewas dan sebelas orang belum ditemukan," ungkap Robinson, Kamis (4/1) dini hari.
Dijelaskan dia, speedboat itu bertolak dari Primer II Karang Agung, Musi Banyuasin, menuju Palembang. Mereka semuanya baru saja berdagang di desa setempat.
"Untuk identitas kedua korban masih diselidiki. Tapi keduanya sudah dibawa ke kamar mayat," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaBasarnas Ternate berhasil menyelamatkan lima penumpang dan dua anak buah kapal Speedboat Al Fatih A7.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, tujuh luka ringan, dan satu berat.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnya