Speedboat hilang di laut Derawan ditemukan, 10 penumpang selamat
Merdeka.com - Speedboat Purli bermesin 200 PK tujuan Pulau Derawan sempat dilaporkan menghilang. Setelah dilakukan pencarian sejak pagi tadi, speedboat berisi 10 orang itu ditemukan.
Seluruh penumpang yang terdiri dari 2 motoris, 1 pemandu wisata dan 7 wisatawan asal Jakarta, juga dalam kondisi selamat. Semua penumpang kini berada di Pulau Derawan.
Mereka ditemukan masyarakat nelayan di sekitar Pulau Sangalaki, masih di kepulauan Derawan. Temuan itu, langsung dilaporkan ke tim SAR gabungan yang tengah mencari.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Apa yang ditemukan di perahu? Dalam perahu tersebut, ditemukan juga jenazah saudara laki-lakinya dan keponakannya yang berusia 15 tahun.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana para bajak laut bermukim? Mereka banyak bermukim di perairan dekat Gorontalo.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
"Kami terima informasi ya, sekitar jam 9.10 pagi tadi, dari masyarakat lihat speedboat Purli di sekitar Pulau Sangalaki," kata Kasi Operasi Octavianto, Minggu (23/4).
Tim SAR lalu menuju ke lokasi speedboat. Dipastikan, seluruh penumpang termasuk dengan speedboat selamat.
"Semua penumpang bersama dengan speedboat-nya, kita bawa ke Pulau Derawan, dan tiba sekira jam 10.22 Wita tadi, di Pulau Derawan," ujar Octavianto.
Sesuai keterangan motoris speedboat, Sidik, speedboat yang dia bawa memang kehabisan BBM di tengah perjalanan dari Labuan Cermin, menuju ke Derawan. "Motoris melepas jangkar ke laut, supaya mencegah speedboat tidak terlalu jauh terseret arus," tambah Octavianto.
"Penumpangnya adalah tamu dari Jakarta. Sementara agen travel, dari Tarakan, dan juragan dan ABK speedboat, adalah warga Pulau Derawan. Para wisatawan itu sekarang berada di resort di Derawan, tempat mereka menginap," terang Octavianto.
Berikut ini identitas 10 penumpang speedboat Andri (motoris/juragan), Sidik (motoris), Deo Gratias Nasta Laksana (wisatawan), Fauzan Reza Maulana (wisatawan), Dredha Pratama (wisatawan), Reny Mardiana (wisatawan), Hartati (wisatawan), Hanafi (wisatawan) dan Denny dari Travel Agen.
Speedboat Purli berangkat dari lokasi wisata Labuan Cermin di Berau, sekira pukul 14.30 Wita, Sabtu (22/4) kemarin. Namun sayang, motoris sempat kekurangan BBM, hingga akhirnya diperkirakan tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Pulau Derawan, sekira pukul 18.00 Wita.
Hingga malam harinya, speedboat tidak kunjung tiba di Pulau Derawan dan pagi tadi dimulakan pencarian.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaBasarnas Ternate berhasil menyelamatkan lima penumpang dan dua anak buah kapal Speedboat Al Fatih A7.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca Selengkapnya