Speedboat Terbalik di Perairan Nunukan, 5 Penumpang Tewas
Merdeka.com - Speedboat penumpang yang berlayar dari Tarakan menuju Sembakung di Nunukan, Kalimantan Utara, terbalik. Lima penumpang meninggal, satu lagi dalam pencarian.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (7/6) sekitar 13.28 WITA. Speedboat berlayar dari Tarakan memuat 23 orang penumpang menuju Desa Atap, Sembakung. Tujuh belas orang selamat dari peristiwa itu.
"Informasi kejadian kami terima jam 2 siang ini. Lima meninggal, dan satu orang lagi dalam pencarian," kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin dalam penjelasan kepada wartawan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapal apa yang tenggelam di Selayar? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
Amiruddin menerangkan, dalam perjalanan, saat speedboat melintas di perairan Desa Pelaju daerah Sembakung, speedboat terbalik. Seketika penumpang tercebur.
"Jadi speedboat itu terbalik karena terkena pusaran arus di perairan," ujar Amiruddin.
Basarnas Tarakan telah memberangkatkan satu tim rescue menuju ke lokasi kejadian, sambil berkoordinasi bersama dengan BPBD dan Polair setempat, hingga Polair Polda Kalimantan Utara.
"Ke lokasi, kami gunakan kapal RIB (Rigid Inflatable Boat). Sekarang sedang penyisiran. Di lapangan terkendala jaringan (sinyal selular)," kata Kasi Operasi Basarnas Tarakan Dede Hariana menambahkan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaBasarnas Ternate berhasil menyelamatkan lima penumpang dan dua anak buah kapal Speedboat Al Fatih A7.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, tujuh luka ringan, dan satu berat.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaPeringatan itu disampaikan lantaran pengisian bahan bakar speedboat dilakukan saat kondisi mesin menyala.
Baca Selengkapnya