Strategi polisi tangkal pergerakan massa ke Jakarta saat putaran dua
Merdeka.com - Tensi politik ibu kota semakin panas jelang pencoblosan putaran kedua Pilgub DKI. Isu serangan fajar, money politik hingga penistaan agama kembali hangat diperbincangkan.
Atas nama umat Islam, sejumlah massa merapatkan barisan guna mengawal hari pencoblosan hingga hasil akhir pemungutan suara. Segelintir pihak merasa tak terima jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sampai kembali menduduki kursi DKI 1.
Aksi tersebut dinamakan Tamasya Al Maidah.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Apa strategi Polri kurangi kepadatan lalu lintas? Polri menyiapkan sejumlah strategi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama musim mudik 2024. Salah satunya menyediakan fasilitas mudik gratis kerja sama pemerintah hingga swasta.
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Bagaimana cara polisi mengamankan TPS? 'Kami tempatkan dua personel Polri dan empat Linmas untuk pengamanan TPS sangat rawan. Selain itu, kepolisian bersama rekan-rekan Kodim terus melakukan pemantauan,' jelas dia.
Tidak mau kebobolan, aparat penegak hukum pun sudah menyiapkan strategi guna menangkal pergerakan massa yang akan masuk ke ibu kota.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menilai pengerahan massa dalam jumlah besar berpotensi membawa psikologis intimidatif. Terlebih hal itu terjadi saat momen politik pemungutan suara.
Untuk itu, mantan Kapolda Papua ini memerintahkan para kapolda terkait untuk menggunakan diskresi atau menetapkan keputusan dan tindakan sebagai antisipasi meredam konflik.
"Kami perintahkan Kapolda menggunakan diskresi dan mengamankan, periksa mereka mau ke mana," tegas Kapolri.
Senada dengan Kapolri, Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan pun menegaskan tidak akan segan-segan menindak tegas pihak yang mencoba intimidasi Pilgub DKI putaran dua.
"Tindak pidananya nanti kita kembangkan lagi. Tidak perlu ada Tamasya Al Maidah, kita sudah amankan. Jadi warga luar Jakarta dan tak mempunyai hak pilih cukup bantu doa saja dari rumah," tegas Kapolda Metro.
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan mengungkapkan telah menjaga ketat 39 titik yang disinyalir dilalui massa untuk masuk ke Jakarta.
"Tentu saja seluruh titik akses yang perbatasan dengan Jabar baik yang datang dari Purwakarta dan daerah lainnya maupun masuk lewat tol. Semua sudah kita antisipasi. Ada 39 titik yang sudah kita antisipasi," jelas Kapolda Jabar.
Benar saja. Polisi mendapati puluhan massa dari Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang berniat masuk ke Jakarta saat pencoblosan putaran dua Pilgub.
Mereka pun sudah 'dipukul mundur' polisi.
"Kita sudah pulangkan itu masa dari Pangandaran yang mau ke DKI. Mereka dicegat di Kabupaten Ciamis," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (19/4).
Satu kelompok massa itu dihadang kepolisian di Kabupaten Ciamis, pada Senin (18/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Massa itu bertolak ke Jakarta lantaran mengklaim sudah ada izin dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Namun pihaknya tidak mudah percaya begitu saja lantaran Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan sudah mengeluarkan Maklumat yang intinya tidak boleh ada mobilisasi massa ke DKI untuk tujuan politik.
"Kalau izin dari Kapolri harus ada izin tertulis. Tapi ini enggak ada. Apalagi kalau berangkat niatnya enggak baik. Kita sampaikan bahwa itu sudah ada Maklumat Kapolda. Akhirnya nurut mereka semua," tegasnya.
Sementara itu, wilayah Bekasi sebagai pintu masuk menuju Jakarta pun tak ketinggalan bersiap-siap.
Polres Metro bekasi Kota menyebarkan maklumat bersama Kapolda Metro Jaya, KPU DKI Jakarta, dan Bawaslu DKI berisi larangan mobilisasi ke Jakarta saat pencoblosan.
"Maklumat yang sudah disebar dan dipasang di wilayah Bekasi Utara dan Pondok Gede yang berbatasan dengan DKI Jakarta," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing.
Erna mengatakan, penyebaran dilakukan oleh sejumlah anggota Babinkamtibmas ke sejumlah titik. Penyebaran berupa dor to dor, maupun memasang di tempat-tempat keramaian, maupun pos ronda.
"Kami juga memasang spanduk yang berisi maklumat tersebut di sejumlah titik," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 2.120 personel gabungan akan mengamankan pelaksanaan debat perdana capres di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12) .
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaOperasi mengamankan Pemilu 2024 itu dijalankan selama 222 hari mulai dari tanggal 19 Oktober 2023 hingga 21 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaPerwira pengendali akan melakukan pengecekan terhadap personel sebelum mengawal massa.
Baca SelengkapnyaPertandingan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada jumat (15/11) malam.
Baca Selengkapnyapolisian dalam hal ini berkoordinasi dengan tim pemenangan masing-masing.
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal bersama pimpinan serikat pekerja atau serikat buruh
Baca SelengkapnyaDiterjukannya ribuan personel tersebut dalam rangka pengamanan Operasi Mantap Praja Jaya 2024
Baca Selengkapnya