Stres, seorang polisi di Aceh bunuh ibu kandung dan bacok ayahnya
Merdeka.com - Diduga sedang mengalami stres atau depresi, seorang polisi yang bertugas di Polda Aceh tega membunuh ibu kandungnya dengan cara membacok hingga tewas. Ayahnya pun tidak luput dari amukan anak kandungnya hingga kritis karena ditebas dengan parang.
Pelaku berinisial Bripka MA (31) bertugas di jajaran Polda Aceh. Kejadiannya berlangsung di rumah orang tuanya di Desa Paya Meta, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang. Akibatnya, ibunya, Hanifah (58) tewas di tempat, sementaranya ayahnya, Jamaluddin (60), kritis.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Yoga Prasetyo, membenarkan ada aksi pembunuhan ini dan pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolres Aceh Tamiang. Menyangkut dengan motif, pihaknya hingga sekarang belum mengetahuinya dan masih dalam proses penyelidikan.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Kenapa polisi mengancam keluarga buron? 'Ancaman itu sudah kami sampaikan ke keluarga agar turut membantu polisi menangkap para pelaku,' jelas Umi.
"Rencananya pelaku akan dites kejiwaan terlebih dahulu di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh," kata AKBP Yoga Prasetyo, Sabtu (4/7).
Ada pun kejadian ini terjadi Kamis (2/7) sekitar siang hari. Saat kejadian pelaku dan kedua orang tuanya sedang berada dalam rumah. Secara tiba-tiba, pelaku langsung menyerang kedua orang tuanya dengan senjata tajam.
Seketika ibunya langsung ditebas hingga bersimbah darah dan meninggal di tempat. Sedangkan ayahnya mengalami luka parah dengan tangannya nyaris putus, saat ini ayahnya sedang kritis dan sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.
Mengetahui ada keributan dan jerit kesakitan dari rumah tersebut, termasuk ayahnya sempat keluar rumah dengan bersimbah darah. Ayahnya juga sempat mengatakan istrinya sudah meninggal di tebas parang kepada warga. Warga pun ramai-ramai mendatangi rumah korban.
Saat warga datang, ibu pelaku sudah tidak bernyawa lagi dengan bersimbah darah. Sedangkan pelaku MA saat warga datang sempat bersembunyi dan akhirnya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku hanya tinggal berdua serumah. Para saksi menyebut usai ditinggal ibunya, SPN kurang kasih sayang.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi dalam kasus pembacokan
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca Selengkapnya