Suami Dirawat di RS, Istri Hilang Kontak Ternyata Meninggal di Rumah
Merdeka.com - Seorang wanita bernama Catherine Andrea (29) ditemukan meninggal dunia di Jalan Pulau Alor, Nomor 26, Denpasar, Bali, sekitar pukul 10.40 Wita, Selasa (12/3).
Korban yang beralamat di Desa Pegadungan, Kecamatan Kali Deres, Jakarta Barat ini, ditemukan meninggal dunia oleh suaminya sendiri bernama Fredrik Cokro (30).
Kapolsek Denpasar Barat, AKP Johannes H Widya Dharma Nainggolan menyampaikan, pada saat ditemukan korban dalam posisi tengkurap. Kepala berada di sebelah arah tenggara, kedua kaki lurus sebelah barat laut, kedua tangan berada di bawah perut dan rambut terurai.
-
Apa yang membuat istri sedih? Rasanya aku sudah lelah dengan perilakumu akhir-akhir ini. Bagaimanapun aku berusaha untuk tetap mempercayaimu, namun sayang aku tak bisa menahan rasa kecewaku padamu.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
-
Kenapa istri marah kepada suaminya? 'Aku kan udah bilang sayaanngg… Tapi, kamu aja yang gak denger & gak ngerti..!'
-
Mengapa pengantin wanita meninggal? Diketahui, pengantin wanita ini meninggal dunia lantaran kelelahan dan mengalami hipertensi.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana istri mengekspresikan kesedihan? “Aku menyesal tak bisa selalu ada bersamamu, aku tak tahu kau akan mudah berubah seperti itu.”
"Korban menggunakan baju kaos warna putih lengan merah bertuliskan 'Love, sweet, Hallo, Fun', celana panjang leging corak batik warna cokelat merah, menggunakan kaos kaki warna merah hijau dan celana dalam warna hitam," ucapnya, Selasa (12/3).
Kronologinya, dari penjelasan suami korban yang saat itu sedang dirawat di Rumah Sakit Prima Medika Denpasar, karena menderita sakit demam berdarah dari pukul 06.00 Wita.
Selanjutnya, saksi mempunyai perasaan tidak enak karena istrinya atau korban dihubungi melalui telepon tidak tersambung dan mertua saksi juga tidak bisa menghubungi korban.
Kemudian saksi, meminta tolong kepada rekannya bernama Kristian untuk melihat rumah korban. Pada saat teman saksi ke TKP dilihat sepi saat dipanggil tidak ada respon dari korban, tetapi lampu rumah masih menyala.
Mendengar hal tersebut saksi atau suami korban, meminta izin keluar dari rumah sakit. Saat sampai di rumahnya saksi memanggil istrinya namun tidak menyahut.
Namun, saksi mendengar anaknya menangis. Kemudian, saksi mendobrak pintu utama rumah dan saat ke kamar saksi melihat anaknya menangis di sebelah korban yang posisinya telungkup di lantai. Saksi bersama rekannya Kristian mencoba melihat kondisi korban dan saat itu sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dari keterangan saksi, sebelumnya korban sempat mengeluh tidak enak badan dan minum obat jenis paracetamol.
Kemudian, sekitar pukul 11.40 wita Petugas Inafis Polresta Denpasar tiba di TKP, untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah korban. Adapun hasil pemeriksaan awal terhadap jenazah korban adalah korban sedang haid dan beberapa bagian tubuh korban sudah mengalami lebam mayat.
"Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat sakit. Hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban oleh Inafis Polresta Denpasar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban baik kekerasan, akibat benda tajam maupun kekerasan akibat benda tumpul," ujar Kapolsek.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga yang masih berduka ingin segera kasus ini terungkap.
Baca SelengkapnyaJemaah haji asal Pacitan ini ditinggal istrinya meninggal dunia saat dirinya tengah menjalankan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaSyahduddi menjelaskan, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP), maka perkara ini pun resmi dihentikan.
Baca SelengkapnyaKehilangan orang terdekat tentu menjadi hal yang menyakitkan. Begitu juga yang dialami seorang pria yang kehilangan istrinya ini.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaKetika dicari oleh keluarga, R sudah tidak ditemukan keberadaannya.
Baca SelengkapnyaTidak ada yang tahu alasan Grace sama sekali tidak berinteraksi dengan lingkungan.
Baca SelengkapnyaPria berinisial AA cekcok dengan istrinya D karena dicueki ketika pulang ke rumah. Sang istri didorong hingga terjatuh dan akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaTak ada orang yang siap dengan perpisahan terlebih berpisah dengan belahan jiwanya.
Baca Selengkapnya