Suara letupan tembakan terdengar di Markas Brimob Batam
Merdeka.com - Bentrok antara TNI dengan Polri di Batam, Kepulauan Riau belum berakhir. Barak Teratai Satuan Brimob Polda Kepri diserang oleh kelompok yang diduga anggota TNI AD Yonif 134/TS Batam, Selasa (19/11).
Kondisi barak yang digunakan sebagai poliklinik tersebut berantakan, kaca pintu masuk pecah berserakan. Meski tidak ada korban jiwa dalam penyerangan yang dilakukan sekitar pukul 09.30 WIB, situasi di lokasi mencekam.
Tak ingin kerusuhan terus meluas, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo mendatangi lokasi, mediasi kedua pihak.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
-
Dimana pertempuran terjadi? Pertempuran demi pertempuran pun bergejolak di mana-mana. Tentara Indonesia yang sebagian besar terdiri dari orang pribumi ini berjuang keras demi mempertahankan kemerdekaan dan tanah kelahiran mereka. Salah satu peristiwa penting yang tak lekang oleh waktu adalah Pertempuran Lima Hari Lima Malam yang terjadi di Kota Palembang, Sumatra Selatan.
-
Dimana bentrokan antara PDIP dan PPP terjadi? bentrokan antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) PPP pecah di kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/10) sore hari tadi.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
Hingga berita ini diturunkan, pertemuan masih berlangsung. Dikutip dari Antara, terdengar suara tembakan di sekitar markas.
Mako Brimob terlihat gelap gulita sedangkan Soerya Respationo dan beberapa staf ada di markas Brimob. Terdapat juga empat wartawan dalam Mako Brimob.
Sebelumnya, penyerangan yang diduga dilakukan anggota TNI AD itu dibenarkan oleh Kasat Brimob Polda Kepri, Kombes Pol Tory Kristianto saat dikonfirmasi merdeka.com melalui sambungan selulernya.
Dikatakannya, setelah peristiwa itu, Komandan Resimen Militer (Danrem) 033 Wira Pratama (WP) Brigadir Jenderal (Brigjend) TNI Eko Margiono, selaku komandan para kesatuan loreng tersebut datang ke Mako Brimob, dan meminta anggotanya kembali ke Markas.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Listyo sempat memuji cara humanis Polwan saat berhadapan dengan massa.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca Selengkapnyawarga panik karena suara ledakan terus terjadi. Petugas masih di lapangan.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau sudah sepakat untuk direlokasi sebelum peristiwa bentrokan terjadi.
Baca Selengkapnya"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaPolda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir memerintahkan anggota Polri di Sorong untuk tidak melakukan gerakan tambahan pasca-bentrok Brimob dan TNI AL
Baca SelengkapnyaPihaknya dibantu instansi terkait telah mengevakuasi masyarakat yang berada di sekitar gudang amunisi.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya telah menurunkan Polisi Militer (POM) TNI di kawasan Pulau Rempang.
Baca Selengkapnya