Sudah 6 hari, 3 nelayan Aceh Selatan yang hilang belum ditemukan
Merdeka.com - Boat nelayan KM Satria berkapasitas 6 GT di Aceh Selatan dinyatakan hilang sejak 6 hari lalu, dan hingga sekarang belum ditemukan. Petugas dan Panglima Laut masih terus mencari keberadaan 3 nalayan yang hilang itu.
Adapun nelayan yang hilang itu adalah Azhar (38) warga Gampong Kuta Baro, Feri (19) dan Samsuar (19) warga Gampong Keudee dalam Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan.
"Masih kita cari, sejak semalam Panglima Laut wilayah Meukeu sudah berangkat untuk melakukan pencarian," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Erwiandi ketika dihubungi melalui telepon genggamnya, sabtu (3/12).
-
Siapa yang memimpin pencarian? Tahsin Ceylan dari Universitas Van Yuzuncu Yil kemudian memimoin proyek pencarian untuk pertama kali.
-
Siapa yang memimpin penggalian di Andriake? Profesor Nevzat Cevik, direktur penggalian, mengungkapkan penemuan prasasti ini memungkinkan mereka untuk lebih memahami bagian bea cukai dari pelabuhan tersebut, yang memiliki peran penting dalam perdagangan maritim kuno.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Siapa yang memimpin tim penggalian di Lembah Nenggiri? Sebagian kerangka yang ditemukan tampaknya berasal dari budaya pra-Neolitikum dari masyarakat Hoabinhian di wilayah tersebut, kata Zuliskandar Ramli, seorang arkeolog sekaligus pemimpin tim penggalian dari Universitas Nasional Malaysia.
-
Dimana Nelayan Bojonegara cari ikan? Selain rumpon, memperkirakan waktu melaut berdasarkan pengalaman mereka menjadi salah satu strategi melaut. Mereka mengamati pola cuaca dan kondisi laut yang memengaruhi ikan seperti Januari hasil tangkapan akan baik serta November dan Desember ikannya akan sedikit.
-
Apa yang ditemukan oleh penyelam di laut? Para penyelam ini sedang berlatih di pantai lepas Kroasia. Mereka kemudian melihat sesuatu dari dasar laut dan tersandung bangkai kapal kuno.
Erwiandi sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses pencarian, di antaranya meminta bantuan Pemerintah Simeulue dan juga berkoordinasi dengan TNI AL Simeulue.
"Kami juga sudah laporkan kepada Dinas Kelautan Aceh Selatan, agar bisa menginstruksikan seluruh penglima laut di pantai barat selatan, Aceh hingga ke Singkil hingga Simeulue agar membantu mencari," tukasnya.
Adapun kronologis hilangnya ketiga nelayan ini, pada Sabtu (26/11) KM Satria berangkat ke laut hendak memancing ikan. Kemudian Senin (28/11) sekira sore hari hilang kontak dengan boat naas itu.
Lalu ada nelayan lain yang menemukan tong ikan berbahan fiber milik KM Satria. Lokasi temuan tong ikan ini diperkirakan lebih kurang 80 mil ke utara dari bibir pantai Pasie Meukek.
"Hanya tong fiber itu ditemukan oleh nelayan lain, itu pun sangat jauh dari lokasi, yaitu ditemukan sekitar daerah Pulau Selawet," jelasnya.
Hingga sekarang, belum diketahui nasib ketiga nelayan itu. Petugas dari BPBD Aceh Selatan dibantu personel TNI AL Simeulue tengah melakukan pencarian. "Kita sedang melakukan pencarian ketiga nelayan itu," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaPencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau
Baca SelengkapnyaTNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca SelengkapnyaRekannya hanya melihat perahu milik kakek tersebut terombang ambing di tengah laut
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaBelasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang
Baca Selengkapnya