Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah all out, TNI AL masih merasa bersalah pada keluarga korban

Sudah all out, TNI AL masih merasa bersalah pada keluarga korban Pencarian AirAsia QZ8501. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Proses Search and Rescue (SAR) pesawat AirAsia QZ 8501 dihari kelima, Kamis (1/1), kembali dilakukan oleh pihak TNI AL, terutama di KRI Banda Aceh. Sekitar pukul 06:40 WIB, 2 perahu karet dari Polair membantu proses evakuasi 2 korban AirAsia, yang berada di kapal Malaysia (KD Lekir) dan KRI Bung Tomo.

Satu perahu karet menjemput 1 jenazah di kapal Malaysia (KD Lekir), sementara 1 perahu karet lainnya menjemput 1 jenazah yang berada di KRI Bung Tomo. Jenazah yang dijemput dari KD Lekir diidentifkasi sebagai korban bernama Kevin Alexander Soetjipto, yang berumur 20 tahun tepat pada hari ini, Kamis (1/1). Sementara satu jenazah lainnya yang dijemput dari KRI Bung Tomo, diketahui bernama Hayati Luthfi.

Kedua jenazah tersebut kemudian langsung dibawa ke KRI Banda Aceh, dan diterbangkan dengan Helicopter menuju Pangkalanbun sekitar pukul 08.15 WIB.

Komandan Guskamlabar, Laksma TNI Abdul Rasyid K. mengatakan, evakuasi kedua korban yang sudah ditemukan sejak Rabu (31/12) kemarin ini memang baru bisa dilaksanakan, karena kendala cuaca buruk dan angin kencang yang tidak memungkinkan untuk melakukan evakuasi dan pemindahan jenazah ke KRI Banda Aceh.

Dirinya juga sekaligus meminta maaf, khususnya kepada keluarga para korban, dan berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian kembali para korban AirAsia pada hari kelima ini.

"Pada hari ini ada 2 jenazah korban yang akan kami evakuasi ke darat dengan heli yang ada di KRI Banda Aceh. Kenapa pagi ini evakuasi baru bisa kita laksanakan, hal itu semata-mata dikarenakan alasan cuaca. Tadi juga bisa dilihat bersama bagaimana kesulitan evakuasi, karena mau mengangkat dari perahu karet ke kapal ini saja susah," kata Rasyid di atas KRI Banda Aceh, Selat Karimata, Kamis (1/1).

"Jadi kami menyampaikan mohon maaf khususnya kepada pihak keluarga, kenapa evakuasi ini menjadi lama karena ada kendala cuaca yang tidak memungkinkan. Tapi alhamdulillah berkat doa kita bersama, cuaca hari ini cukup terang dan kita akan berusaha semaksimal mungkin menemukan kembali korban yang masih belum ditemukan," katanya menambahkan.

Rasyid mengaku dalam memaksimalkan usaha pencarian para korban tersebut, pihaknya akan memaksimalkan keberadaan helikopter yang memang disiagakan di KRI Banda Aceh. Namun dirinya kembali mengingatkan bahwa kondisi cuaca menjadi salah satu faktor penentu, apakah operasi hari ini bisa berjalan secara massif dan maksimal ataukah akan kembali terbatas karena kendala cuaca.

"Selesai mendrop kedua jenazah ini, heli yang ada di sebelah saya ini akan melaksanakan kembali pencarian, dan mudah-mudahan hari kelima ini kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik," pungkasnya.

Sampai saat ini, keenam jenazah yang sudah ditemukan semuanya sudah dievakuasi ke Pangkalanbun. Tercatat, 2 jenazah telah diangkut dengan helikopter di KRI Bung Tomo pada Rabu (31/12) siang, kemudian 2 jenazah lagi dibawa dengan tug boat milik warga nelayan pada Rabu (31/12) malam, dan 2 jenazah lainnya pun sudah diangkut ke Pangkalanbun pada pagi hari ini, dengan helikopter yang disiagakan di KRI Banda Aceh.

Semua jenazah tersebut saat ini sudah dibawa ke Pangkalanbun, untuk kemudian dilakukan proses penyerahan kepada posko disana, dan selanjutnya akan segera dilakukan pemulangan kepada pihak keluarga korban yang telah menunggu di bandara Juanda, Surabaya.

UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501 (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang

KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.

Baca Selengkapnya
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem

Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat

Saat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.

Baca Selengkapnya
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang

Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.

Baca Selengkapnya
16 Korban Banjir Bandang Ternate Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Daftarnya
16 Korban Banjir Bandang Ternate Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Daftarnya

Sesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan

Baca Selengkapnya
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo

Evakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca

Baca Selengkapnya
FOTO Perjuangan Tim SAR Bawa Turun Jenazah Pendaki Korban Erupsi dari Puncak Gunung Marapi
FOTO Perjuangan Tim SAR Bawa Turun Jenazah Pendaki Korban Erupsi dari Puncak Gunung Marapi

Tim SAR gabungan saat ini tengah berjuang membawa turun 8 pendaki yang meninggal dunia saat terjadi erupsi di Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang

Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.

Baca Selengkapnya
KM Dewi Noor Tenggelam di Kepulauan Seribu, Dua Korban Ditemukan Meninggal Dunia
KM Dewi Noor Tenggelam di Kepulauan Seribu, Dua Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Kedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.

Baca Selengkapnya
10 Orang Hilang Dalam Insiden Kebakaran 2 Kapal di Barito Kalteng
10 Orang Hilang Dalam Insiden Kebakaran 2 Kapal di Barito Kalteng

10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

Baca Selengkapnya