Sudah Berhari-hari Banjir di Samarinda Tidak Kunjung Surut
Merdeka.com - Sudah empat hari berlalu, banjir masih merendam ribuan rumah warga di Samarinda, Kalimantan Timur. Lebih dari 35 ribu jiwa menjadi korban. Banjir tahun ini berbeda dengan banjir sebelumnya, yang juga bertepatan momen lebaran Idulfitri. Mengingat saat ini masih pandemi corona.
"Banjir tahun ini sangat berbeda, dari banjir-banjir sebelumnya. Walaupun tahun lalu juga Idulfitri, tapi tahun ini juga masih pandemi corona," kata Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang saat meninjau posko darurat di Jalan KH Wahid Hasyim, Selasa (26/5).
Jaang menerangkan, corona berimbas menurunkan daya beli masyarakat Samarinda. Bahkan, warga ada yang tidak lagi bekerja. "Ditambah lagi banjir, jadi kita bisa menyadari," ujar Jaang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Di mana banjir merendam permukiman warga di Braga? Dalam unggahan di akun lain, ditampilkan kondisi air banjir dari luapan Sungai Cikapundung juga merendam permukiman warga di wilayah Braga.
-
Kapan banjir sering terjadi di Indonesia? Contoh permasalahan lingkungan hidup selanjutnya adalah banjir. Banjir merupakan masalah besar yang terjadi belakangan ini. Di saat musim penghujan tiba, banyak wilayah di Indonesia yang rentan mengalami bencana banjir bandang yang datang secara tiba-tiba.
-
Kapan banjir di Bali terjadi? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
"Semoga dengan banjir ini membersihkan kota Samarinda dari Covid-19, membersihkan dari keangkuhan manusia, kesombongan manusia. Mudah-mudahan 1-2 minggu ke depan, Covid-19 sudah habis di Samarinda. Sehingga kita bisa bekerja kembali dengan normal," sebutnya.
Data terbaru dari relawan yang diolah BPBD Kota Samarinda, siang ini banjir merendam 167 RT di empat kecamatan. Terparah ada di kecamatan Samarinda Utara, Sungai Pinang, serta kecamatan Samarinda Ulu.
"Tercatat ada 9.185 kepala keluarga, atau sekitar 36.740 jiwa terdampak banjir di 11 kelurahan. Data sampai siang ini terus diperbaharui," terang salah satu koordinator relawan Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto dikonfirmasi terpisah.
Diketahui, banjir akibat hujan Jumat (22/5) dini hari selama 7 jam, hingga jelang siang. Banjir di utara kota Samarinda, mengalir deras ke Bendung Benanga di Lempake. Imbasnya, tinggi muka air (TMA) Bendung Benanga mencapai 107 cm di level merah, dan meluapkan Sungai Karang Mumus. Imbasnya, ribuan rumah di bantaran sungai di 3 kecamatan terendam hingga 1 meter. Menilik banjir saat lebaran 2019 lalu, 56 ribu jiwa jadi korban banjir selama 2 pekan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.
Baca SelengkapnyaBanjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga kini masih banyak warga yang masih bertahan di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku masih mengalami trauma dengan banjir susulan.
Baca SelengkapnyaBencana tersebut dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan yang serius hingga ditetapkan dan diberlakukan masa tanggap darurat selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaDari 27 korban tersebut, 16 orang berasal dari Kabupaten Agam dan 11 dari Tanah Datar.
Baca Selengkapnya