Sudah tertangkap, pelaku pelempar batu di Tol Cikampek diduga gangguan jiwa
Merdeka.com - Pelaku pelempar batu di tol Cikampek sudah tertangkap
PT Jasa Marga sudah menangkap pelaku pelemparan batu di tol Cikampek KM63 Pondok Gede, Bekasi. Peristiwa ini menewaskan pengendara mobil bernama Saeful Mazazi.
VP Operational Manajer PT Jasa Marga Bagus Cahya sudah mendapat informasi mengenai pelaku yang tertangkap. "Dari kantor cabang informasinya pelaku sudah ditangkap," ujar Bagus kepada merdeka.com, Jumat (8/6).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Apa yang membuat kasus Vina ditarik ke Polda Jabar? Kondusivitas pula menjadi salah satu hal yang membuat kasus pembunuhan Vina ditarik oleh Polda Jabar.
-
Apa yang terjadi saat kasus Vina Cirebon ditarik ke Polda Jawa Barat? Sebelumnya, pada pemeriksaan di Polresta Cirebon di mana kedelapan tersangka awalnya mengakui keterlibatan Andi (23), Dani (20), dan Pegi alias Perong (22) yang saat ini masih buron. Namun setelah kasus ditarik ke Polda Jawa Barat, delapan tersangka Rivaldi Aditya Wardana (21), Eko Ramadhani (27), Hadi Saputra (23), Jaya (23), Eka Sandi (24), Sudirman (21), Supriyanto (20), dan Saka Tatal yang masih dibawah umur mencabut keterangan BAPnya.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
Dia menambahkan, dari informasi yang diperolehnya, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Namun dia tidak menjelaskan proses penanganan terhadap pelaku.
"Iya informasinya orang gila. Lebih detail penanganannya bisa ditanya kepada petugas di kantor cabang," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, dua mobil menjadi korban kejahatan jalanan saat melintas di tol arah Cikampek Km 63 Pondok Gede, Bekasi. Saat mobil tepat berada di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tiba-tiba saja kaca bagian depan terkena lemparan batu berukuran sangat besar.
Batu itu membuat kaca depan Avanza B 1056 ERF dan mobil Cayla G 8696 ZP pecah. Peristiwa itu terjadi Selasa (5/6) kemarin kira-kira pukul 04.00 WIB. Akibat kejadian itu, salah seorang penumpang mobil Cayla atas nama Saeful Mazazi meninggal dunia.
"Atas nama Saeful Mazazi, lahir di Tegal 24 Agustus 1975, Kelurahan Danawari, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, kepada merdeka.com, Jumat (8/6).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau kartu identitas lainnya.
Baca SelengkapnyaPelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan bahwa nenek yang ada di video tersebut diketahui berinisial F yang usianya sekitar 35-40 tahun
Baca SelengkapnyaPolisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Garut, Minggu (30/6).
Baca SelengkapnyaMeski telah diamankan polisi, keterangan terduga pelaku masih berubah-ubah.
Baca SelengkapnyaMarak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.
Baca SelengkapnyaKadispenad TNI, Brigjen Hamim Tohari buka suara, kasus perwira TNI yang melakukan lawan arah di tol MBZ
Baca SelengkapnyaPelemparan batu di Jalan Margonda ini sudah sangat meresahkan warga. Karena dikhawatirkan bisa menimpa pengendara lain yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bikin onar di jalur khusus Transjakarta kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaTernyata warga yang melawan petugas adalah seseorang yang mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca Selengkapnya