Suharjito Luruskan Kesaksian Anak Buah yang Seret Nama Prabowo di Kasus Benur
Merdeka.com - Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (DPPP) Suharjito menjelaskan, kalau anak buahnya Ardi Wijaya salah menangkap terkait nama Prabowo yang dimaksud mendapatkan keuntungan dari ekspor benih benur lobster (BBL) pada PT Aero Cipta Kargo (PT ACK).
Hal itu menyusul disebutnya nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, oleh Ardi selaku Direktur Ekspor Impor PT DPPP. Dimana Ardi salah menangkap komunikasi dari Suharjito, bahwa yang dimaksud adalah Mantan Menteri Keluatan dan Perikanan Edhy Prabowo, bukan Prabowo.
"Nah terkait dengan komunikasi itu, kan saudara bilang bahwa PT ACK tidak bisa dipecah oleh orang lain, dipergunakan orang lain, karena punya Prabowo, yang saudara maksud Prabowo ini siapa?" kata hakim anggota saat sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (5/5).
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa yang operasi Prabowo? Tim dokter itu diketuai oleh Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
"Edhy Prabowo," singkat Suharjito menjawab.
Lantas, menurut Suharjito, Ardi salah mengartikan apa yang dimaksud dirinya terkait pendapatnya soal kepemilikan PT ACK yang dimaksud milik Edhy Prabowo.
Berita lengkap Prabowo Subianto bisa dibaca di Liputan6.com
"Salah itu, salah mengartikan. tapi di situ kan Pak Edhy Prabowo. Kan yang punya kewenangan Pak Edhy Prabowo bukan Pak Prabowo Subianto (Menhan)," terangnya.
Sidang sebelumnya, Terdakwa Mantan Menteri Kelauatan dan Perikanan, Edhy Prabowo menegaskan bahwa Prabowo Subianto bukanlah pemilik dari PT Aero Cipta Kargo (PT ACK) selaku perusahaan kargo pengirim eskpor benih benur lobster (BBL).
"Bahwa PT ACK milik Pak Prabowo, saya nyatakan tidak benar yang mulia," kata Edhy saat persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (28/4).
Pernyataan itu dilontarkan Edhy sebagai sanggahan atas keterangan Ardi Wijaya selaku Manajer Ekspor Impor PT Dua Putera Perkasa Pratama (DPPP) yang menyebut dalam berita acara pemeriksaan (BAP), kalau PT ACK milik Prabowo Subianto berdasarkan penangkapan dari percakapan Suharjito.
Merespon pernyataan tersebut, Ardi menyatakan bahwa informasi tersebut didapat dari atasannya yang merupakan Direktur PT DPPP, Suharjito, terkait hubungan Prabowo dengan PT ACK.
"Itu Pak Suharjito yang telepon pak, bukan saya," tanggap Ardi.
Sementara itu, ketua majelis hakim, Albertus Usada menyampaikan terkait keterangan fakta persidangan tersebut, pihaknya nanti akan menilai sisi keabsahan kesaksian itu. Untuk diketahui dalam surat dakwaan, jaksa menyebut Edhy menyiapkan PT ACK untuk menampung uang dugaan suap pemberian izin ekspor benur.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua tersangka itu yakni Budi Susanto (BS) dan April Churniawan (AC).
Baca SelengkapnyaHashim Djojohadikusumo sebelumnya dilaporkan ke polisi setelah menyebut deklarasi Golkar mendukung Prabowo Subianto atas seizin Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSuami Dinar Candy dilaporkan ke Polda Jambi oleh perusahaan PT SBS di Banjarmasin dikarenakan mengalami kerugian mencapai Rp31 Miliar.
Baca SelengkapnyaKerugian negara ini didapat sebagaimana hasil dari laporan auditPKN dan BPKP pusat.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kasus itu bermula pada tahun 2018 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPengacara Muhdlor berharap klien untuk dapat segera dibebaskan.
Baca SelengkapnyaKPK menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSumber di internal KPK membenarkan adanya dugaan uang korupsi proyek fiktif Amarta Karya mengalir ke Airnav Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca Selengkapnya"Kami selama ini getol menolak impor beras yang bisa merugikan rakyat."
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bakal memperkuat KPK jika terpilih menjadi presiden RI.
Baca SelengkapnyaHaris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani sidang tuntutan kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Luhut Binsar Pandjaitan
Baca Selengkapnya