Suharni Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Diduga Dicekik Suaminya

Merdeka.com - Suharni (49), penghuni indekos di kawasan Jalan Pelita IV RT 26 Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, dini hari tadi ditemukan tewas di kamar kosnya. Diduga, dia dibunuh suaminya, yang kini jadi buron polisi.

Keterangan diperoleh merdeka.com, peristiwa itu terjadi pukul 01.30 Wita, Minggu (15/11). Suharni pertama kali ditemukan tidak bernyawa di tempat tidur, di lantai 2 bangunan indekos, oleh keluarga suaminya.

Temuan jenazah dengan kondisi lebam di leher dan di pundak itu, dilaporkan keluarga suami korban ke pemilik kos, hingga akhirnya diketahui juga warga sekitar. Padahal sebelumnya, tidak terdengar cekcok dari kamar kos, yang dihuni Suharni, bersama suaminya itu.

"Iya benar. Jadi awalnya warga menyampaikan. Begitu saya cek dengan Bhabinkamtibmas, ternyata benar. Kondisi korban meninggal terlentang, ada lebam," kata Ketua RT 26 Hadi Maskun, Minggu (15/11).

Peristiwa itu, dilaporkan ke Polsek Samarinda Kota. Tim Reskrim berikut INAFIS Polresta Samarinda, memasang garis polisi untuk olah TKP, dan mengevakuasi jenazah ke kamar jenazah RSUD AW Sjachranie. "Jadi yang pertama kali menemukan korban itu, keluarga dari suaminya yang datang mengecek," ujar Hadi.

Kapolsek Samarinda Kota AKP Aldy Harjasatya menerangkan, jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk keperluan visum. Terkait lebam di leher dan pundak korban, diduga korban tewas usai dicekik. Pelakunya diduga suaminya sendiri.

"Suami korban masih kita lakukan pengejaran ya. Kita fokus cari dia dulu," kata Aldy.

Aldy juga membenarkan, jasad korban pertama kali ditemukan kakak dari suami korban. "Keterangan sementara, pelaku datang menemui orangtuanya, dan mengaku telah membunuh korban, lalu pergi (kabur). Nah, begitu dicek kakak pelaku yang juga suami korban, ternyata benar (korban ditemukan meninggal di kamar kos)," pungkas Aldy.