Sulawesi Selatan Diterjang Banjir Bandang dan Puting Beliung
Merdeka.com - Bencana Hidrometeorologi terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akibat cuaca ekstrem. Banjir bandang terjadi di Kabupaten Soppeng dan angin kencang di Luwu Utara.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Soppeng, Shahrani mengatakan, banjir bandang melanda tiga kecamatan yakni Lalabata, Ganra, dan Donri-donri. Banjir bandang terjadi akibat curah hujan tinggi sejak 5 Desember 2021.
©BPBD Soppeng"Terjadi hujan terus-menerus sejak pukul 18.30 Wita, 5 Desember 2021 hingga saat ini. Akibatnya Sungai Paddangeng, Lawo, dan Belo meluap hingga pemukiman warga," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Senin (6/12).
-
Apa saja dampak dari cuaca ekstrem? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh. Akibatnya lima unit mobil tertimpa kanopi itu dan mengalami kerusakan ringan. Manager Humas DAOP 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan bahwa tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 'Karena hujan yang deras dan angin kencang, tiang-tiang penyangga yang terbuat dari pipa besi mengalami bengkok dan patah sehingga kanopi turun ke bawah. Pihak KAI Group akan menanggung seluruh kerusakan yang dialami para pelanggan yang terdampak,'
-
Kenapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3). Selain banjir, pada beberapa daerah juga terjadi longsor dan pohon tumbang, salah satunya adalah Pesisir Selatan.
-
Kenapa terjadi banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu, Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
-
Mengapa cuaca ekstrem terjadi di Jateng? Potensi cuaca ekstrem itu dipicu oleh pola belokan angin dan korvergensi yang terlihat dominan di wilayah Pulau Jawa termasuk Jateng, serta labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
-
Apa dampak cuaca ekstrem di Jateng? Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
Akibat banjir bandang, dua rumah warga terbawa arus. Sementara satu rumah bergeser dari posisinya.
"Untuk korban jiwa untuk pendataan sementara masih nihil. Tapi dua rumah beserta isinya terbawa arus," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Sulsel, Andi Wahid mengatakan, angin puting beliung melanda Desa Patila, Kecamatan Bone-bone, Kabupate Luwu Utara. Angin puting beliung merusak empat rumah warga.
©BPBD Soppeng"Satu unit rusak berat, satu unit rusak sedang dan dua unit rusak ringan," bebernya.
Dua rumah yang mengalami rusak berat karena tertimpa pohon. Akibatnya, satu keluarga harus mengungsi.
"Satu keluarga terpaksa mengungsi karena rumahnya (semi permanen) rubuh disapu angin kencang," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem terjadi di wilayah Bali beberapa hari terakhir. Dampaknya, sejumlah tempat mengalami banjir usai hujan mengguyur sejak pagi tadi hingga sore.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaSelain menghancurkan bangunan, bencana ini juga banyak menumbangkan pohon hingga menggulingkan banyak kendaraan.
Baca SelengkapnyaPenyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan. Bahkan di media sosial memperlihatkan pula sejumlah truk terguling.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca Selengkapnya