Sungai Kuantan meluap, 2.949 rumah dan 1.513 ha sawah terendam banjir
Merdeka.com - Hujan deras selama beberapa hari di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau mengakibatkan bencana banjir. Sebanyak 2.949 rumah dan 1.513 hektare sawah terendam banjir di daerah tersebut.
"Tidak ada korban jiwa atas bencana ini, kita terus membawa bantuan baik sembako maupun perlatan lain untuk warga," ujar Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Muhammad Mustofa, kepada merdeka.com, Senin (5/11) malam.
Mustofa juga mengajak anak buahnya untuk bersama-sama mengevakuasi warga dan perabotan rumah tangga dari rumah mereka yang terendam banjir ke lokasi yang lebih tinggi.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Bagaimana kondisi rumah di permukiman terbengkalai? Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama.
-
Mengapa warga Dusun Tempel tidak mengungsi saat erupsi Merapi? Fakta unik lain dari Dusun Tempel adalah ketika terjadi erupsi Gunung Merapi pada 2010 lalu. Kala itu, banyak dari warga di desa tetangga yang mengungsi. Namun Dusun Tempel warganya justru tetap memilih tetap tinggal di rumah kendati jaraknya amat dekat.
-
Bagaimana kondisi warga Ganting setelah banjir? Sejumlah warga kini terpaksa tinggal sementara di tenda darurat setelah banjir bandang menghancurkan rumah mereka.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
"Kita juga patroli di wilayah tersebut untuk menjaga situasi agar tetap kondusif," jelas Mustofa.
Meski demikian, belum ada warga yang mengungsi ke tenda pengungsian yang telah disiapkan oleh pemerintah setempat dan kepolisian. Karena sebagian rumah warga juga jenis panggung, dan masih bisa ditempati.
"Masyarakat masih bertahan di rumah. Sejumlah personel disiagakan di lokasi banjir dan daerah rawan lainnya," ucap Mustofa.
Mustofa merincikan, dari hasil pendataan anak buahnya, banjir melanda bagian hulu Sungai Kuantan di Kecamatan Hulu Kuantan dan Kecamatan Kuantan Mudik, kondisi air sudah mulai surut hingga 1,5 sentimeter. Sementara ketinggian air luapan Sungai Kuantan mencapai 60-90 sentimeter.
Banjir terjadi di Kecamatan Gunung Toar ada 5 desa, Kecamatan Pangean 12 desa, Kecamatan Kuantan Tengah 10 desa, Kecamatan Sentajo Raya 3 desa, Kecamatan Benai 10 desa, Kecamatan Kuantan Hilir 2 desa, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang 7 desa, Kecamatan Inuman 7 desa dan Kecamatan Cerenti 4 desa.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaPotret dua rumah milik penghafal Al-Quran masih berdiri kokoh setelah banjir bandang.
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaBNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaMereka membangun tenda darurat tersebut karena wilayah pemukiman mereka kerap dilanda banjir hingga ketinggian 1,5 meter.
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca Selengkapnya