Sungai Mahakam Meluap, 1.722 Rumah Warga Kota Samarinda Terendam Banjir
Merdeka.com - Hujan intensitas tinggi dengan durasi cukup lama memicu Sungai Mahakam di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, meluap sejak Selasa (22/3). Akibatnya, 1.722 rumah warga masih terendam banjir.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menyampaikan banjir melanda lima kecamatan, meliputi Samarinda Utara, Samarinda Ulu, Sungai Pinang, Palaran, dan Sambutan.
"Berdasarkan hasil asesmen sementara Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Samarinda mencatat sebanyak 3.208 KK/13.447 jiwa terdampak banjir," jelasnya melalui keterangan tertulis, Kamis (24/3).
-
Kenapa banjir di Kaligawe parah? Diketahui bahwa hujan deras yang terjadi pada Selasa (14/11) malam membuat wilayah Jalan Kaligawe dan beberapa wilayah Genuk tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari setinggi mata kaki hingga lutut.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Banjir Belum Surut
Abdul melaporkan, banjir belum surut. Tinggi muka air berkisar 5 hingga 60 sentimeter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna melakukan asesmen, pemantauan dan penanganan darurat bagi warga terdampak.
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kota Samarinda berpotensi mengalami hujan ringan hingga Jumat (25/3). Karena itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi risiko bahaya bencana hidrometeorologi.
Upaya mitigasi dapat dirumuskan secara mendalam sehingga terbentuk upaya jangka panjang dan jangka pendek agar kejadian banjir tidak berulang. Salah satu upaya yang dilakukan yakni memperkuat pencegahan deforestasi besar-besaran agar fungsi lahan maupun hutan dapat dikembalikan sebagai daerah penyerapan air yang optimal.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang yang melanda Sukabumi menyebabkan sungai meluap, mengakibatkan mobil-mobil terbawa arus, dan kerugian material diperkirakan capai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaBNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca Selengkapnya18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca SelengkapnyaBanjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung itu sempat mencapai ketinggian sekitar 2 meter. Sejumlah warga terlihat sibuk menguras banjir yang memasuki rumahnya.
Baca SelengkapnyaCurah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir rob kembali merendam kawasan RW 22 Muara Angke di Jalan Dermaga Ujung 1 Pluit
Baca SelengkapnyaWarga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca Selengkapnya