Surati Jokowi, Perempuan Antikorupsi Desak Penerbitan Perppu KPK
Merdeka.com - Anggota Perempuan Indonesia Antikorupsi Anita Wahid menilai tak ada langkah konkret dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi terkait revisi UU Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK yang sudah disahkan DPR.
"Kami tak melihat ada langkah konkret yang lebih jelas atau tanda-tanda yang lebih jelas mengenai akan dikeluarkannya (perppu) atau tidak," ujar dia di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2019).
Putri Presiden keempat Abdurrahman Wahid alias Gusdur ini menyayangkan sikap Jokowi yang sebelumnya mempertimbangkan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) untuk UU KPK hasil revisi.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan Jokowi melantik Ketua KPK sementara? Pelantikan ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
"Bahwa kami tak melihat ketegasan beliau atas apa yang sudah diucapkan sendiri, yaitu akan mempertimbangkan keluarkan perppu, bahkan sudah ada omongan sendiri mengenai siapa yang akan ditunjuk untuk mendraft perppu-nya," kata dia.
Revisi UU KPK sendiri sejatinya akan berlaku pada Kamis, 17 Oktober 2019 jika Jokowi tak segera menerbitkan perppu KPK. Revisi UU KPK akan diundangkan satu bulan setelah disahkan DPR.
"Besok (Kamis, 17 Oktober) adalah waktu yang sangat krusial, karena besok adalah moment di mana UU KPK akan berlaku. Jadi kami juga heran dengan mepetnya waktu ini, mengapa tak ada langkah-langkah yang jelas untuk dikemukakan kepada publik," kata Anita Wahid.
Anita mengaku sudah melayangkan surat kepada Jokowi agar segera menerbitkan perppu. Surat tersebut disampaikan kepada Jokowi atas dasar inisiatif Perempuan Indonesia Antikorupsi dan komunitas antikorupsi di sejumlah daerah.
"Itu sebabnya kami melayangkan surat untuk memberikan tekanan kepada Pak Presiden agar melihat ada urgensi yang sangat tinggi untuk segera mengeluarkan perppu ini, dan mengingatkan kembali pada komitmen beliau (memberantas korupsi)," kata dia.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Megawati meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan KPK.
Baca Selengkapnya"Enggak ada, pikiran saja enggak ada, masa (terbitkan Perppu Pilkada)," kata Jokowi kepada wartawan di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Jumat (23/8).
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim Hasto menyebut pernyataan Megawati soal usulan pembubaran KPK dipelintir.
Baca SelengkapnyaJokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.
Baca SelengkapnyaKepada presiden terpilih KPK berharap RUU Perampasan Asen disahkan
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Agus Rahardjo mengungkapkan dirinya pernah dipanggil dan diminta Presiden Jokowi untuk menghentikan penanganan kasus korupsi pengadaan e-KTP
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Presiden Joko Widodo untuk membubarkan KPK karena tidak efektif memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Pilkada dinilai menguntungkan individu atau kelompok tertentu sehingga dianggap merupakan bentuk korupsi kebijakan.
Baca SelengkapnyaSurvei Transparency International Indonesia (TII) terhadap IPK menempatkan Indonesia peringkat 115 dari 180 negara.
Baca SelengkapnyaAlex yang merupakan pimpinan KPK dua periode ini menyebut saat itu tak bisa menghentikan kasus Setnov.
Baca Selengkapnya