Survei LSI: 73,8 Persen Masyarakat Khawatir Penyalahgunaan Anggaran Vaksinasi Covid-1
Merdeka.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terbaru. Salah satunya mengenai kekhawatiran masyarakat akan penyalahgunaan anggaran vaksin Covid-19. Mayoritas masyarakat khawatir terjadi penyalahgunaan anggaran vaksinasi.
"Lebih dari 73 persen mengkhawatirkan akan penyalahgunaan anggaran vaksin Covid-19. Potensi penyalahgunaan anggaran itu diyakini oleh sebagian besar masyarakat," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam rilis survei LSI secara daring, Minggu (18/7).
Rinciannya, 20,1 persen responden mengatakan sangat besar peluang terjadi korupsi anggaran vaksinasi. Sebanyak 53,6 persen menyatakan cukup besar peluang terjadi korupsi.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Mengapa warga khawatir menggunakan air tercemar? Warga tak berani menggunakannya air karena khawatir berpengaruh terhadap kesehatan.
Sementara sebanyak 13,6 responden menganggap potensi penyelewengan terhadap anggaran vaksin Covid-19 itu kecil. Sisanya, 12,7 persen memilih tidak menjawab.
Meski tingkat kekhawatiran tinggi, sebanyak 50,1 persen masyarakat merasa yakin pemerintah dapat menjamin penggunaan anggaran untuk pengadaan vaksin tidak dikorupsi. Sementara mereka yang tidak yakin, sebesar 41,2 persen.
"Jadi masyarakat agak terbelah di sisi ini, antara yakin dan tidak yakin dengan potensi korupsi dan penyalahgunaan anggaran untuk program vaksinasi ini," ucapnya.
Survei dilakukan dengan metode simple random sampling. Ada 1.200 responden yang berhasil ditelepon untuk wawancara. Survei itu dilakukan pada 20-25 Juni 2021 dengan mewawancarai responden melalui telepon. Margin of error survei ini sekitar kurang lebih 2,88 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persoalan politik uang menempati posisi pertama di angka 37,2 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI dilaksanakan pada 7 April hingga 9 April 2024
Baca SelengkapnyaTerkait dengan angka 93,3 persen itu belum dapat dipastikan jika pemilih untuk tidak golput.
Baca SelengkapnyaKasus korupsi tata niaga timah menyebabkan kerugian negara Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam catatan Menteri Keuangan (Menkeu) posisi utang pemerintah mencapai Rp8.353,02 triliun pada Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaPengumpulan data primer dengan pendekatan analisis wacana melalui analisis data kuantitatif media monitoring Humas BKPK dan NoLimit.
Baca SelengkapnyaMeski donasi seharusnya digunakan untuk membantu yang membutuhkan, sejumlah kasus justru memperlihatkan dana tersebut diselewengkan.
Baca SelengkapnyaPublik sanksi pengelolaan dana Tapera transparan jika berkaca dengan kasus-kasus korupsi sebelumnya.
Baca Selengkapnya