Suryadharma: Mestinya KIH jangan minta jatah lagi
Merdeka.com - Mantan ketua umum PPP Suryadharma Ali ikut angkat bicara terkait permintaan kesepakatan baru yang diajukan oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Suryadharma menilai permintaan itu tak layak diajukan oleh KIH.
"Mestinya tidak seperti itulah, kalau sudah satu pihak mengalah kita kan berbagi," kata pria yang akrab disapa SDA ini di kediaman Hatta Rajasa, kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (14/11) malam.
Mantan menteri agama yang tersangkut korupsi penyelenggaraan dana haji tahun 2012-2013 itu mempertanyakan usulan keinginan KIH baru itu. Sebab, pihaknya hingga kini baru mencapai kesepakatan soal pembagian 21 pimpinan alat kelengkapan dewan bukan soal revisi UU MD3.
-
Kenapa Suroso menolak tawaran jadi Caleg? Yang nawarin saya itu banyak. Pokoknya tinggal jawab saja mau, segala persyaratan pendaftaran mereka yang ngurus. Tapi saya belum mau,' ujar Suroso.
-
Apa yang Herjunot Ali tolak? Video Herjunot saat menjadi DJ sempat viral karena menolak secara halus tawaran minuman beralkohol.
-
Kenapa pengangkatan KGPH Purbaya diprotes? Adik Pakuwana XII, GKR Wandasari atau Gusti Moeng, menyebut pengangkatan KGPH Purbaya sebagai putra mahkota Keraton Kasunanan Surakarta tidak sesuai adat.
-
Bagaimana Hashim Djojohadikusumo menolak dibantu? Mengetahui akan dibantu, ia jusru meminta untuk membawakan kursinya yang ia pakai sendiri. 'Pak Hashim bilang saya masih kuat kok, kenapa ini harus ditolong segala 😅,' tulis keterangan.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa yang menilai MK tidak bisa jadi objek hak angket? 'Tentu saja hak angket merupakan hak anggota DPR untuk mengajukannya. Hanya saya lihat, perlu ketepatan objek hak angket. Kalau objeknya putusan MK atau lembaga MK, tentu tidak bisa,' ungkap pakar hukum tata negara Universitas Andalas, Feri Amsari kepada wartawan, Rabu (1/11).
"Kalau setuju tingkat persetujuannya sampai di mana? Kan itu revisi pasal," katanya.
Hingga saat ini pertemuan masih berlangsung. Pertemuan itu dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz, dan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SYL juga menegaskan tidak pernah ada istilah tawar menawar.
Baca SelengkapnyaSYL meminta anak buahnya untuk menolak atau mengabaikan jika ada yang meminta sesuatu atas nama dirinya
Baca SelengkapnyaSYL yang duduk di kursi terdakwa perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan, membantah keterangan saksi mahkota.
Baca SelengkapnyaAlhasil Ditjen Holtikultura terus menerus diteror dengan dibebankan permainan SYL.
Baca SelengkapnyaSYL menegaskan, keluarganya tidak ada yang menyukai durian
Baca Selengkapnya