Syahrul Yasin Limpo Bantah Video dengan Camat Berisi Dukungan Buat Jokowi
Merdeka.com - Mantan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, kurang lebih dua setengah jam diperiksa di dalam ruangan Gakkumdu Bawaslu Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar Senin (4/3). Politikus NasDem itu diperiksa terkait video viralnya bersama 15 camat se Kota Makassar yang diduga memuat dukungan terhadap pasangan capres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Pantauan merdeka.com, Syarul yang mulai diperiksa sejak pukul 14.13 Wita, keluar dari ruangan Gakkumdu sekira pukul 15.48 Wita. Didampingi ketua tim pengacaranya, Yasser S Wahab dan beberapa pengacara lainnya, Syahrul memberikan keterangan usai pemeriksaan.
Dia mengaku hadir memenuhi undangan buat mengklarifikasi video camat yang ramai beredar itu.
-
Kapan Syahrul Yasin Limpo diperiksa di Bareskrim? SYL tiba di Bareskrim pada pukul 10.40 WIB dan langsung masuk ke ruang pemeriksaan.
-
Siapa yang memeriksa Syahrul Yasin Limpo? SYL kembali diperiksa oleh Bareskrim terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kepada dirinya.
-
Mengapa Syahrul Yasin Limpo diperiksa? SYL kembali diperiksa oleh Bareskrim terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kepada dirinya.
-
Apa yang disampaikan Syahrul Yasin Limpo pada penyidik? 'Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekian kalinya. Saya itu,' kata SYL.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
"Saya tidak mengakui video itu seperti itu. Jadi di satu kesempatan saya berhappy-happy aja, berselfie-selfie dengan para camat, ada di antaranya yang ambil video, 'Saya Syahrul Yasin Limpo, Saya Bersama Camat-camat', sampai di situ. Yang lain tentu saja editing menurut saya," kata Syahrul Yasin Limpo.
Syahrul yang didampingi 20 pengacara di kasus ini mengaku tidak ada niat apa-apa dari video itu selain untuk dokumen pribadi.
"Sama dengan kamu, ketemu kamu setelah lama tidak ketemu. Mereka itu (para camat), bekas anak asuh saya semua. Rata-rata itu camat pernah bersentuhan karena 25 tahun saya pernah jadi kepala daerah. Pasti 15 orang atau beberapa orang itu, begitu ketemu ayo kita video sama, lalu katanya 'Saya Syahrul Yasin Limpo dan bla bla...' Tidak tahu itu masalah narkoba, kita lagi video aja dan kapan, itu dalam beberapa momen. Tidak satu momen yang saya sendiri tidak ingat itu," katanya.
Sementara, Yasser S Wahab mengatakan, kliennya mengakui pernah ketemu dengan orang-orang yang ada dalam video camat itu. Namun, kejadiannya tidak seperti apa yang ada dalam video yakni terkait dukung mendukung Pilpres.
"Mereka ketemu tidak direncanakan, tidak pernah ada acara, dia (SYL) disapa, kumpul-kumpul tapi mengenai apa yang ada dalam ucapan, bagaimana gerakan di dalamnya itu tidak pernah Pak SYL lakukan. Dari itulah kami menduga video itu editan," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kliennya akan menjalani pemeriksaan atas dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaMantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dijemput paksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Baca SelengkapnyaSejauh ini Bawaslu masih melakukan penelusuran dan pengkajian terhadap video tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan jadi tersangka korupsi.
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo resmi ditahan KPK setelah menjalani pemeriksaan berjam-jam sejak ditangkap pada Kamis (12/10) malam.
Baca SelengkapnyaMereka belum ada yang mau berbicara mengenai pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaMentan Syahrul Yasin Limpo bersama elite partai NasDem bakal memberikan keterangan di gedung NasDem Tower.
Baca SelengkapnyaKetiganya juga tidak menghadiri sidang pemeriksaan saksi meringankan SYL meski surat permohonan sudah dikirimkan dari Tim Penasihat Hukum SYL.
Baca SelengkapnyaIrwan Anwar dipanggil untuk dimintai klarifikasi. Pemanggilan terjadi pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaMentan Syahrul Yasin Limpo blak-blakan soal kasus pemerasan. Dia tidak bicara soal kasus dugaan korupsi dan isu pengunduran dirinya dari kursi Mentan.
Baca SelengkapnyaHasbi yang diduga mengampanyekan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya