Sylvi diperiksa korupsi masjid, Djarot sebut semua harus taat hukum
Merdeka.com - Hari ini, Senin (30/1), Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz di kantor Wali Kota Jakarta Pusat oleh Bareskrim Polri. Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi proses penegakan hukum kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz yang dilakukan kepolisian.
Pemeriksaan Sylviana sudah sesuai aturan, semua warga negara Indonesia harus taat pada hukum yang berlaku.
"Semua warga negara harus taat pada hukum ya. Saya apresiasi penegakan hukum baik polisi sama bu Sylvi," kata Djarot di Pasar Cikini, Kelurahan Pengangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/1).
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Bagaimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat. 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). Muhdlor mengatakan, pemeriksaan masih akan berlangsung usai istirahat siang. Dia memastikan akan memberikan keterangan sebenar-benarnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk integritas pemilu di Indonesia? Dalam konteks penyelenggaraan pemilu di Indonesia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) adalah lembaga utama yang berperan dalam memastikan integritas pemilu.
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
-
Bagaimana Hendarman Supandji memastikan Jaksa pilihannya tidak korupsi? Berulangkali, kata Hendarman, dirinya menekankan kepada jaksa tersebut agak tidak melakukan penyalahgunaan kewenangan atau melanggar hukum.
-
Mengapa KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
Namun, Djarot enggan berkomentar banyak terkait pemeriksaan mantan wali kota Jakarta Pusat itu. "Jalani saja semuanya ya," tuturnya.
Untuk diketahui, Penyelidikan kasus dugaan korupsi Masjid Al Fauz telah dilakukan tim Bareskrim sejak Desember 2016. Kemudian pada Senin (23/1), penanganan kasus tersebut naik ke tahap penyidikan.
Pembangunan Masjid Al-Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat dimulai pada awal Juni 2010 dan rampung pada akhir Desember 2010. Pembangunan mesjid tersebut dilakukan ketika kepemimpinan Sylviana Murni sebagai wali kota Jakarta Pusat.
Sementara peresmian Masjid Al-Fauz dilakukan oleh mantan gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada 30 Januari 2011. Masjid dua lantai itu dibangun menggunakan dana anggaran pendapatan daerah (APBD) 2010 sebesar Rp 27 miliar.
Selama pemeriksaan berlangsung, penyidik Bareskrim menyoroti pembangunan masjid tersebut. "Saya ditanyakan tentang proses pembangunan masjid itu," kata Sylvi di Gedung Ombudsman, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (30/1).
Sylvi mengakui mengetahui pembangunan Masjid Al Fauz. Namun selama pembangunan berlangsung, dirinya tengah mengikuti pendidikan Lemhanas.
"Pada 2010 itu, mulai tanggal 26 Januari sampai dengan 29 September 2010 atau selama sembilan bulan, saya ditugaskan mengikuti pendidikan Lemhanas. Setelah itu, saya tidak kembali lagi menjadi wali kota tapi langsung diangkat menjadi asisten pemerintahan pada Oktober persis usai dari Lemhanas. Ini saya sampaikan apa adanya," jelasnya.
Soal pembangunan masjid itu sendiri, kata dia, sudah menjadi kebijakan Pemprov DKI Jakarta sejak dulu. Mulai dari Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sampai Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok). Dengan demikian, Sylvi menyiratkan bahwa sebetulnya tidak ada persoalan dalam pembangunan masjid di Wali kota Jakarta Pusat.
"Sekali lagi, kalau kebijakan pembangunan masjid itu sudah sejak dulu, ya seingat saya mulai dari Pak Fauzi Bowo, sampai Pak Basuki memang berharap di tempat-tempat tertentu ada tempat peribadatan," ujar dia.
Terkait kelebihan anggaran sebesar Rp 108 juta dalam pembangunan masjid itu, Sylvi tak ingin berkomentar. "Yang lebih bagus tanya sama penyidik," pungkasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya menghormati proses hukum
Baca SelengkapnyaImam ditengarai terlibat politik praktis dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHevearita menegaskan jalannya pemerintahan dan pelayanan publik di Pemkot Semarang tetap berjalan dengan baik meski sedang diterpa isu dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum NasDem Surya Paloh tampak kecewa berat atas apa yang terjadi dengan kadernya Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaFirli ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap SYL pasca penyidik Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara dan memeriksa total 94 saksi.
Baca SelengkapnyaPempov Jakarta juga bersedia membantu Kejati untuk mengusut kasus secara tuntas.
Baca SelengkapnyaDPRD Jakarta bakal memanggil jajaran Dinas Kebudayaan (Disbud) hingga Inspektorat buntut dugaan korupsi mencapai Rp150 miliar.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Jaksa Agung yang tidak memberikan toleransi terhadap jaksa yang diduga terlibat korupsi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Dipanggil KPK, Diperiksa Dua Hari Setelah Pemilu
Baca SelengkapnyaSidang akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (6/11).
Baca Selengkapnya