Tak ada puasnya, pria-pria beristri dua ini masih berbuat cabul
Merdeka.com - Perempuan berusia belia sering menjadi korban pencabulan. Berbagai modus dipakai pelaku untuk mengelabui korban. Mulai rayuan hingga menyamarkan identitas.
Di beberapa kasus pencabulan, pelakunya justru seorang suami yang sudah memiliki dua istri bahkan lebih. Seolah tak puas memiliki istri banyak, mereka nekat mencabuli perempuan lain.
Seperti yang terjadi di Palembang, niat hati ingin melihat Jembatan Ampera, siswi kelas I MTs Negeri di Kecamatan Lok Paikar, Kalimantan Selatan berinisial Bunga (13) malah diperkosa pria beristri dua, Hardiyanto alias Iyan (29), warga Desa Muara Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa yang diduga mencabuli santriwati? Seorang ustaz inisial FS (34 tahun) yang mengajar di salah satu dayah (pesantren) di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, ditangkap polisi. Dia diduga mencabuli santriwatinya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
Kejadiannya berawal ketika Bunga datang ke Palembang diajak pelaku pada 21 Januari lalu. Bunga kabur dari rumah menggunakan seragam sekolah sambil membawa bekal uang Rp 2,2 juta.
Saat tiba di Palembang, warga Jalan Daeng Suganda RT 14 Kelurahan Bitahan, Kabupaten Tapin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ini malah diperkosa pelaku hingga 3 kali.
Menurut korban, dia mengenal pelaku melalui sebuah acara lagu di Matrix TV, sebuah saluran TV kabel berbayar sekitar November 2013 lalu. Dalam acara tersebut, korban sempat mencantumkan nomor handphone yang ditayangkan dalam acara tersebut, tujuannya untuk mencari kenalan, bukan pacar.
Korban sendiri mengaku sudah memiliki pacar di tempat asalnya, sementara tersangka kala itu mengaku bujangan dan masih jomblo, dianggap sekadar teman. Dengan nada polos, korban mengatakan nekat pergi ke Palembang karena ingin melihat Jembatan Ampera.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya di Hotel Mojokerto.
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaDari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.
Baca SelengkapnyaDua guru ngaji di Bekasi diduga telah melakukan pencabulan ke beberapa santri perempuan sejak 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat itu dilakukan pelaku sejak kedua anaknya masih di bawah umur hingga dewasa.
Baca SelengkapnyaIstri Pergi Kerja Cuci dan Gosok Pakaian, Suami Berulang Kali Cabuli Anak Tiri
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan hal tersebut karena untuk memenuhi hawa nafsunya.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaPerkosaan terjadi sejak gadis kembar itu berusia 9 tahun. Perbuatan bejat itu sudah tak terhitung berapa kali karena hampir setiap pekan terjadi.
Baca SelengkapnyaAtas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaKorban kelima berinisial N mengaku telah cabuli pelaku berinisial MHS di tempat pengajian.
Baca Selengkapnya