Tak diberi uang buat beli miras, Brekele aniaya ibu kandung dan bakar rumah
Merdeka.com - Gara-gara tak diberi uang, seorang pemuda bernama Izzan Abdullan alias Brekele (23) menganiaya ibu kandungnya. Tak hanya itu, pemuda yang beralamatkan di Padukuhan Kaligondang, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul ini membakar rumah milik ibunya.
Kapolsek Bambanglipuro, AKP Wahyu Sudadi menuturkan, penganiayaan yang dilakukan oleh Brekele kepada Tri Iswani (48), ibu kandungnya, terjadi pada Sabtu (26/5). Saat itu, sekitar pukul 13.00 WIB, Brekele meminta uang kepada ibunya. Oleh ibunya Brekele kemudian diberi uang Rp 75 ribu.
"Usai diberi uang, pelaku kemudian pergi lagi. Jarak beberapa jam, pelaku kembali lagi ke rumah. Pelaku minta uang lagi untuk beli miras ke ibunya," ujar Wahyu saat dihubungi, Senin (28/5).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Wahyu menuturkan, saat meminta uang, Brekele sempat membawa pisau. Brekele juga mengancam ibunya dengan pisau.
"Pelaku kemudian memukul korban dengan batu bata. Korban mengalami luka di bagian kepala. Tak puas dengan menganiaya korban, pelaku kemudian membakar kasur korban. Api kemudian merembet ke hampir semua bagian rumah," terang Wahyu.
Usai membakar kasur, Brekele melarikan diri. Rumah terbakar dan baru berhasil dipadamkan usai tiga mobil pemadam datang.
"Pelaku yang melarikan diri langsung kami kejar. Pelaku kemudian berhasil kami amankan sekitar 5 kilometer dari rumahnya," urai Wahyu.
Wahyu menambahkan saat ini pelaku sudah ditetapkan menjadi tersangka dan dijerat dengan pasal berlapis. Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 2,2 tahun dan Pasal 187 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
"Saat ini pelaku masih kita periksa. Sudah kita tahan," tutup Wahyu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria berinisial MA (31), warga Kabupaten Buleleng, karena diduga membakar warung milik ibu tirinya.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaPelaku selama menikah dengan istrinya, sering diusir dari rumah mertuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaEstimasi kerugian akibat kebakaran sekitar Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan ODGJ sejak tahun 2019 dan selama ini tinggal di rumah kakak kandungnya.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaKorban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca Selengkapnya