Tak kapok dibui, Ani nekat jual togel lagi

Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga, Ani (44) diperiksa Polsek Pemali, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung karena diduga telah menjual judi jenis toto gelap (togel). Kapolsek Pemali, Iptu Kusuma Ningrum mengatakan, peristiwa tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat yang resah dengan perbuatan Ani.

"Dari tangan Ani kami mendapatkan barang bukti berupa uang tunai Rp 335 ribu yang diduga hasil penjualan togel, satu buku tafsir mimpi, satu unit HP, satu lembar kertas pesanan togel, dan satu buku," ujar Kusuma Ningrum di Sungailiat, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (22/3).

Kasus ini bukan kali pertama. Ani pernah menjalani hukuman penjara karena kasus yang sama sekitar dua tahun lalu.

"Atas tindakan pelanggaran hukum itu Ani yang sekarang kami tahan di sel Mapolsek dapat diancam dengan Pasal 303 tentang Perjudian dengan ancamaan sepuluh tahun penjara," jelasnya.

Ditegaskannya, semua jenis perjudian merupakan tindakan pelanggaran hukum yang harus ditindak sesuai aturan karena merupakan jenis penyakit masyarakat dan mengganggu ketertiban lingkungan.

Sementara itu, menurut pengakuan tersangka, dirinya melakukan tindak pelanggaran itu berskala kecil dengan keuntungan sebesar Rp 200 ribu per minggu. "Hasil menjual togel tidak banyak hanya Rp 200 ribu per minggu. Hasil itu digunakan untuk menambah biaya kebutuhan keluarga," katanya.