Tak pernah ke DPR usai dicekal KPK, Taufik Kurniawan disebut berada di luar kota
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan tak pernah tampak berkantor ke parlemen, pasca dicekal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) Taufik kini berada di luar kota. Hal itu diketahui pasca Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menghubunginya.
"Fahri Hamzah sudah melakukan komunikasi, beliau (Taufik Kurniawan) sedang di luar kota. Tapi yang berkomunikasi bukan saya tapi Pak Fahri Hamzah," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/10).
Bamsoet menyebut Fahri juga sempat berusaha membesarkan hati Taufik untuk tetap sabar dan tabah serta bisa menjalani proses hukum atas kasusnya.
-
Siapa yang dikenal sabar? Nabi Daud merupakan satu di antara utusan Allah SWT dan bagian dari 25 nabi diimani oleh umat Islam. Ia dikenal memiliki kesabaran yang luar biasa.
-
Mengapa taubat dilakukan? Apabila memiliki kesalahan, disengaja maupun tak disengaja, maka harus segera bertaubat. Sebab, semua dosa memiliki peluang untuk mendapatkan pengampunan dari Allah, kecuali syirik (menyekutukan Allah). Bahkan Allah senang jika seorang hamba bertaubat dibarengi dengan tekad sepenuh hati.
-
Bagaimana taubat bisa mengubah seseorang? Sejati taubat adalah ketika hati dan perilaku kita berubah menjadi lebih baik.
-
Bagaimana Taufan menegur Tito? 'Izin Pak, mohon diperhatikan Pak Menteri, kami ini lagi pendalaman. Kalau Pak Menteri bicara saya bicara bagaimana bisa, Pak?' ujar Taufa.
-
Mengapa Raffi Ahmad berterima kasih kepada Taufik Hidayat? 7 Setelah menang, Raffi Ahmad nggak lupa buat ngucapin makasih banget sama Taufik Hidayat yang mau ikutan pertandingan ini dan bikin tenis makin seru!
-
Siapa yang dipeluk oleh Taufik Hidayat? Dari belakang, Taufik terlihat memeluk Natarina.
"Kami sudah berupaya melakukan komunikasi dan Pak Fahri Hamzah sudah berkomunikasi dengan beliau dan kami membesarkan hatinya untuk tetap tabah melaksanakan proses hukum yang berjalan," ungkapnya.
Sebelumnya, KPK menetapkan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan sebagai tersangka. Taufik menerima gratifikasi yang diberikan Rp 3,6 miliar atas pengurusan Dana Alokasi (DAK) Khusus Kabupaten Kebumen pada APBN 2016.
Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan mengatakan, DAK ini tepatnya Rp 100 miliar. Taufik Kurniawan memutuskan menerima lima persen dari pengunci proyek tersebut.
"Diduga TK Menerima Rp 3,6 miliar," kata Basaria di Gedung KPK, Jakarta , Selasa (30/10).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim KPK langsung mengirim tim untuk membuktikan informasi tersebut. Lalu bagaimana hasilnya?
Baca SelengkapnyaFirli mangkir dari pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya. Absennya Firli pun tanpa ada alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaMenkopolhukam Mahfud Md menanggapi langkah polisi belum menahan Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri yang telah ditetapkan menjadi tersangka pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaKPK enggan untuk memasukkan Sahbirin ke dalam DPO. Padahal, KPK sempat menyebut Sahbirin sudah kabur.
Baca SelengkapnyaBerawal dari pengakuan Kuasa Hukum Fahri Bachmid yang ternyata sudah tidak bisa berkomunikasi dengan Firli.
Baca SelengkapnyaTindakan Firli yang terkesan menghindari kerumunan awak media, bukan berarti malu.
Baca SelengkapnyaKusnadi memenuhi panggilan penyidik lembaga antirasuah dengan masih adanya rasa trauma.
Baca SelengkapnyaPada akhir Januari 2020, KPK pun memasukkan nama Harun Masiku sebagai buronan. Tak hanya buron, Harun juga masuk dalam daftar red notice Interpol.
Baca SelengkapnyaSatu bulan lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat menerima informasi mengenai keberadaan Harun Masiku di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKPK telah memulai penyidikan untuk dugaan tindak pidana korupsi di Provinsi Kalimantan Timur dan telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaWahyu menyebut dirinya membawa dokumen untuk diperlihatkan kepada penyidik dalam proses pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaKepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri memastikan pihaknya sudah tak memberikan pengawalan terhadap Firli.
Baca Selengkapnya