Tak Tahan Sering Dicabuli Ayah, Remaja Putri di Tangerang Nekat Kabur dari Rumah
Merdeka.com - A (16), remaja putri asal Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, akhirnya ditemukan polisi, setelah kabur dari rumahnya sejak 15 April 2021 lalu. Dia ditemukan di kawasan Bekasi, Jawa Barat dan saat ini, telah kembali bersama keluarganya di Cisauk.
Namun, seluruh keluarga dibuat terkejut setelah A membeberkan alasannya pergi dari rumah. Rupanya dia sering dicabuli ayah kandungnya sendiri.
Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi dan pelaku W (49) telah mendekam di Mapolres Tangerang Selatan.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Bagaimana gadis itu akhirnya bisa keluar? Pada 12 Juni, wanita tersebut akhirnya dipulangkan dari rumah sakit.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Bagaimana bocah itu tertangkap? 'Itu kayak ditangkep aja sama TNI. Ketahuan, karena rumahnya deket dari warnet. Anak-anak situ,' jelasnya, menambahkan bahwa penangkapan itu berlangsung cepat berkat kedekatan lokasi tempat tinggal anak tersebut dengan warnet.
-
Di mana seorang anak berdomisili? Tempat tinggal anak mengikuti tempat tinggal orang tua (pasal 47 UU No.1 tahun 1974).
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanudin menjelaskan, penangkapan W bermula dari laporan istrinya yang juga Ibu kandung A, atas kepergian putrinya itu, sejak 15 April 2021 lalu.
"Setelah dilakukan penyelidikan, korban ditemukan oleh tim gabungan reskrim Polres Tangsel dan Polsek Cisauk di Bekasi tanggal 28 April kemarin," ungkap Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin Kamis (29/4).
Setelah berhasil ditemukan, polisi kemudian menginterogasi korban A, didapati fakta adanya tindak pidana persetubuhan yang dialami korban, hingga membuatnya kabur dari rumah karena takut terus menerus dicabuli ayah kandungnya itu.
"Setelah ditanyakan alasan meninggalkan rumah, korban menjelaskan bahwa alasannya yaitu karena telah beberapa kali disetubuhi oleh ayah kandungnya," kata Iman.
Atas dasar itu, Polisi kemudian mengamankan W, ke Mapolres Tangsel. Hingga kini, pelaku masih dalam pemeriksaan polisi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbuatan bejat itu dilakukan oleh pelaku di rumah korban, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, sebelum ditemukan di dalam hutan, remaja tersebut sempat bertemu dengan tetangganya.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Prabu Siliwangi Raya, Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaDari sebuah rekaman CCTV terlihat anak itu dibawa seorang laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaA diancam dipermalukan di depan teman-teman sekolahnya.
Baca SelengkapnyaRE (4), mengalami luka di sekujur tubuh dan mengalami pendarahan karena dianiaya ibu sambungnya RY (37). Saat ini kondisi korban sudah membaik.
Baca Selengkapnya