Tangan istri juragan sembako nyaris putus dibacok perampok
Merdeka.com - Riri, istri juragan sembako di Jalan Wijaya Kusuma Ujung nomor 68 RT 11 RW 01, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangse) dianiaya perampok hingga tangan nyaris putus, lantaran korban berusaha mempertahankan tas berisi uang puluhan juta rupiah.
Kejadian ini terjadi dii Jalan Aren 2 Gang Sate RT 02 RW 03, tak jauh dari kediamannya, Senin (15/8) sekira pukul 18.35 WIB.
Saat itu Riri tidak sendiri, dia bersama suaminya, Budi. Kronologi kejadian bermula saat keduanya selesai menutup toko sembako dan bergegas pulang. Namun keduanya diikuti kawanan penjahat yang berboncengan dengan dua sepeda motor.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
"Benar korban dibacok tangannya. Ketika itu, salah satu pelaku menarik tas korban, tapi korban berusaha mempertahankan tas miliknya sehingga terjadi tarik menarik antara pelaku dan korban. Seketika itu, pelaku melukai korban," kata Kasubag Humas Polres Kota Tangsel, AKP Mansuri, Rabu (17/8).
Sang suami tidak tinggal diam. Dia berusaha melawan, namun suara tembakan yang terdengar di telinganya membuat dia harus berpikir tentang keselamatannya.
"Pelaku pun berhasil kabur dan membawa tas korban yang diperkirakan berisi puluhan juta itu. Kawanan itu melarikan diri ke arah Jalan Raya Ceger," ujar Mansuri.
Mansuri mengatakan, Riri kini dirawat di RS Premiere Bintaro karena mengalami luka di keempat jari tangan sebelah kiri, sedangkan ibu jari sebelah kanan yang nyaris diputus perampok.
"Pelaku berhasil membawa tas korban. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan," tuntasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaDitemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu pelaku yang kabur setelah aksinya gagal.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku datang ke warung miliknya danlangsung memesan segelas kopi.
Baca SelengkapnyaKetiga pejambret ini disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca Selengkapnya