Tanggul Jebol, Perumahan di Bekasi Diterjang Banjir Setinggi 1,5 Meter
Merdeka.com - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi membenarkan tanggul jebol di Perumahan Cahaya Kemang Permai, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih. Tanggul jebol menyebabkan perumahan diterjang banjir hingga setinggi 1,5 meter.
"Akibat curah hujan yang cukup tinggi kemarin, yang jebol merupakan dinding peninggian turap dengan konstruksi batu bata yang diplester sepanjang 15 meter dengan tinggi 1,5 meter," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air Kota Bekasi Yudianto, Senin (1/4).
Adapun penanganan darurat saat ini telah dilakukan oleh BWSCC di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Hal itu dilakukan setelah pemerintah daerah melakukan koordinasi usai tanggul jebol.
-
Dimana lokasi tanggul yang jebol? Dalam video melalui drone, tampak cukup luasnya lahan yang terkena terjangan banjir bandang tersebut. Tampak jembatan Sungai Tuntang sudah tidak tampak seutuhnya.
-
Bagaimana tanggul di Demak mengatasi banjir? Tanggul Sungai Wulan yang sebelumnya sempat diperbaiki oleh Kementerian PUPR nyatanya tidak mampu menahan debit air sungai akibat intensitas hujan yang sangat tinggi dalam sepekan.
-
Dimana banjir di Demak terjadi? Terputusnya akses jalan nasional itu dikarenakan wilayah Kecamatan Karanganyar, Demak, kembali terendam banjir setinggi 1,5 meter.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Untuk penanganan permanen akan segera dilakukan pada empat hari ke depan, karena butuh persiapan," ujar dia.
Menurut dia, untuk sementara dilakukan penanganan secara darurat menggunakan karung berisi pasir. Meski demikian pemasangan karung berisi pasir dilakukan dengan metode yang baik agar lebih ketat, rapat, padat sehingga kuat.
"Persiapan yang dilakukan adalah pembersihan lapangan area kerja, mobilisasi material, mobilisasi alat dan sebagainya," ujar dia.
Sementara itu, warga korban banjir mulai bersih-bersih rumah sejak pagi tadi. Mereka membersihkan material banjir seperti lumpur. Warga berharap tanggul yang jebol cepat diperbaiki, karena hujan mulai intensif turun dalam beberapa hari terakhir.
Wakil Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono mengatakan, sejumlah titik banjir di wilayah setempat telah surut. Genangan paling lama berada di kompleks Dosen IKIP, Jatiasih, akibat luapan anak Kali Cakung atau Saluran Jatikramat. "Sudah surut, aktivitas normal lagi," ujar dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul Kalibaru itu jebol karena debit air yang tinggi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.687 warga atau 600 KK di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaJebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca Selengkapnya