Tanggul Kali Bekasi, Perumahan PGP Banjir Setinggi 1,2 Meter
Merdeka.com - Perumahan Pondok Gede Permai di Jatiasih, Kota Bekasi terendam banjir setinggi 1,2 meter. Demikian disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi.
"Sudah surut sedikit," kata Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi Hendra ketika dihubungi pada Jumat (19/2) sore.
Air bah masuk ke permukiman penduduk sekitar jam 10.00 WIB, ketika tinggi muka air (TMA) Kali Bekasi mencapai 440 centimeter. Normalnya, 350 centermeter. Mulanya air masuk melalui celah tanggul ambles di RW 10.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
Banjir di sana semakin tinggi. Puncaknya pada pukul 12.00, tinggi muka air naik menjadi 630 centimeter. Akibatnya, air melimpas dari tanggul yang ambles. Berdasarkan pengataman, ketinggian banjir di sana mencapai sedada orang dewasa.
Arusnya cukup deras. Petugas BPBD memasang tali untuk memudahkan evakuasi warga di sana. Data sementara ada 117 warga terdampak banjir dievakuasi menggunakan perahu karet untuk mengungsi.
Berdasarkan catatan Komunitas Peduli Sungai Cikeas-Cileungsi, tinnggi muka air top level pada ketinggai 630 sentimeter. Dengan ketinggian itu, status Kali Bekasi siaga 1. Adapun kondisi sekarang mulai menurun di angka 490 sentimeter atau siaga 2 pukul 17.10 WIB.
"Banjir sudah diwaspadai sejak amblesnya tanggul," kata Puarman, Ketua KP2C.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 1.687 warga atau 600 KK di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, pengembang perumahan Villa Rizki Insani bakal diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul Kalibaru itu jebol karena debit air yang tinggi.
Baca Selengkapnya