Tanggul Tambang Batubara Jebol, Ratusan Rumah di Berau Terendam Banjir
Merdeka.com - Banjir merendam ratusan rumah di Kampung Bena Baru, Sambaliung, di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Banjir diperparah diduga akibat jebolnya tanggul tambang batubara PT RUB, hingga ketinggian banjir lebih dari 1 meter.
Bupati Berau Sri Juniarsih meninjau lokasi banjir, hingga ke lokasi tambang batubara yang kini sudah sama rata dengan ketinggian air banjir.
"Tanggul jebol, kita perlu bicara dengan pihak perusahaan. Apalagi tambang dan sungai sudah menyatu. Mungkin, ada efek dari tanggul jebol pada kualitas air yang dikonsumsi masyarakat," kata Juniarsih, ditemui wartawan usai peninjauan, Minggu (16/5).
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Ketinggian air yang merangkak naik, menyulitkan aktivitas warga setempat. "Karena air mulai ketinggian sepinggang dewasa. Kecuali masyarakat pakai perahu," ujar Juniarsih.
Beth, kepala Kampung Benua Baru menjelaskan, dia sudah memperingatkan perusahaan bahwa ketinggian tanggul sudah menyisakan sekitar 20 cm, dan berpotensi menjebol tanggul.
"Setelah jebol ini, saya belum ketemu lagi pihak perusahaan karena pimpinannya lagi cuti. Apalagi sekarang, akses listrik padam karena tiang listrik tumbang," ujar Beth.
©2021 Merdeka.com/istimewa"Intensitas hujan di sini (kampung Bena Baru) tidak terlalu tinggi. Tapi dari hulu curah hujan tinggi. Saya komunikasi terus dengan kampung di hulu," tambah Beth.
Masih disampaikan Beth, di sekitar lokasi banjir, ada galian tambang batubara terbuka sekitar 120 hektare, dengan kedalaman diperkirakan mencapai 200-an meter. "Tanggulnya memang tidak begitu layak," jelasnya lagi.
Sementara Johan, warga kampung Bena Baru menyebutkan, sedikitnya 6 tiang listrik tumbang yang berakibat padamnya listrik di kampungnya, diduga imbas jebolnya tanggul PT RUB. "Masyarakat tidak bisa keluar rumah. Kecuali pakai ketinting (perahu motor)," kata Johan.
"Kampung kami sudah dua hari banjir. Tapi jebolnya tanggul itu jam 3 dini hari tadi. Sebagian warga sudah mengungsi. Alhamdulillah tidak ada korban (jiwa)," demikian Johan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaJebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan bersama masyarakat di Kota Ternate, Maluku Utara, terus melakukan pencarian korban banjir bandang.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca Selengkapnya