Tangkap pengedar ganja, polisi diadang pakai parang & dikejar keluarga pelaku
Merdeka.com - Aparat gabungan Polda Papua dan Satuan narkoba Polres Keerom menangkap pengedar ganja atas nama Hosea Mae (24). Namun, bukannya mendapatkan perlawanan dari pelaku, polisi malah diamuk keluarga pengedar.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan pelaku ditangkap saat sedang berada di rumah mertuanya di Kampung Kalipam, Distrik Waris, Kabupaten Keroom, Sabtu (20/1) sekira pukul 10.15 hingga 00.06 Wit.
"Polisi meminta pelaku menyerahkan diri dan menyerahkan 3 paketan ganja. Setelah dilakukan negosiasi dengan pelaku maka pelaku kembali menyerahkan 2 bungkus paketan ganja ukuran besar," ujar Kamal dalam pesan singkatnya, Minggu (21/10).
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
Penangkapan itu sendiri berawal adanya informasi dari masyarakat yang menyebut ada yang menyimpan dan menjual narkotika jenis ganja tersebut.
Selanjutnya, kata Kamal, penyidik melanjutkan pengemanbangan ke Kota Jayapura dengan membawa pelaku serta barang bukti dengan menggunakan 2 unit kendaraan roda 4.
"Dalam perjalanan, polisi diadang oleh kurang lebih 10 orang keluarga pelaku di Jembatan Pembel, Distrik Waris yang berusaha menyelamatkan pelaku dari dalam mobil, saat itu Tim Berhasil menerobos hadangan keluarga korban tersebut," jelasnya.
Keluarga pelaku mengadang rombongan polisi sambil membawa parang. Kesal tak dihiraukan, salah satu keluarga pelaku melempar mobil polisi dengan meja kayu. " Sehingga sebelah kiri bodi cap mobil mengalami penyok kecil," ucapnya.
Sekitar setengah jam menghidar dari amukan keluarga pelaku, sekira pukul 19.00 Wit, polisi malah dikejar.
"Pukul 19.00 Wit, setelah melintas di jembatan dan berhasil menerobos adangan Keluarga korban, personil gabungan melanjutkan perjalanan dengan kecepatan tinggi namun terlihat keluarga pelaku masih terlihat melakukan pengejaran dengan menggunakan 4 sepeda motor namun tim kembali berhasil menghindar," bebernya.
Rupanya, kendala polisi tak sampai di situ. Sekira pukul 19.30 Wit, tim kembali diadang. Kali ini oleh anggota TNI di Pos Wembi Distrik Waris Kabupaten Keerom.
"Diduga anggota mendapat laporan keluarga korban penculikan oleh orang tak dikenal menggunakan 2 unut R4 namun tim melakukan koordinasi bahwa ini bukan penculikan melainkan mengamankan pelaku pengedar Narkotika jenis ganja," ujarnya.
Barang bukti yang disita berupa, 3 bungkus plastik Jumbo dan 2 bungkus plastik sedang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaPenemuan Ladang Ganja tersebut berawal personel Pos Kalipay mendapatkan informasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaSeorang pria pengedar narkoba di Pekanbaru, Riau diringkus oleh pihak kepolisian. Momen penangkapan menjadi momen memilukan bagi sang istri.
Baca SelengkapnyaKedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaPatroli di jalur lintas ilegal dan legal pada perbatasan RI-PNG yang dilakukan secara rutin.
Baca SelengkapnyaAdapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.
Baca SelengkapnyaBarang bukti maupun pelaku kini telah diamankan di Polsek Muara Tami dan selanjutnya akan diproses secara hukum.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan satu kilogram lebih ganja kering yang disembunyikan di dekat pohon.
Baca SelengkapnyaTerkait siapa temannya A, Ikhlas belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena perkaranya masih dilakukan pendalaman.
Baca Selengkapnya