Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tangkap Tersangka Kasus Investasi Bodong Polres Klaten Sita Uang Rp3,3 M

Tangkap Tersangka Kasus Investasi Bodong Polres Klaten Sita Uang Rp3,3 M Tersangka Kasus Investasi Bodong di Klaten. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Polres Klaten, Jawa Tengah berhasil menangkap Alfarizi, bos PT Khrisna Alam Sejahtera yang diduga menggelapkan uang investasi warga senilai Rp17 miliar. Penangkapan dilakukan petugas di sebuah SPBU wilayah Bogor Jawa Barat, Rabu (16/7) malam.

Selain tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya uang tunai sebesar Rp3,380 miliar, beberapa buku tabungan dari BCA, BNI dan Bank Mandiri. Kemudian sertifikat deposit palsu senilai Rp65 miliar, beberapa dokumen kendaraan bermotor, kartu identitas berupa KTP, SIM serta KTP palsu, beberapa kartu ATM.

"Kemudian ada beberapa bukti fisik lainnya, kendaraan roda empat 2 unit jenis APV, 1 unit Toyota Avansa," ujar Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi, saat menggelar konferensi pers di Mapolres setempat, Kamis (18/7).

Kepada polisi Alfarizi mengaku melarikan diri sejak 15 Juli lalu. Ia sering berpindah tempat persembunyian, namun tidak pernah tinggal di hotel. Alfarizi mengaku sempat mampir ke Jakarta. Namun hanya beberapa jam melarikan diri sudah tertangkap. Uang sebesar Rp3,380 miliar yang dibawa saat penangkapan, diambil dari BCA dan BNI.

"Kalau dilihat modusnya pasti penipuan, karena dari pemeriksaan kita, ini hanya diputer-puter saja. Aset yang ada di sini juga sudah bukan punya dia, tadinya beli semua. PT Khrisna (Khrisna Alam Sejahtera) ternyata sudah dijual. Ini sedang kita upayakan untuk mengumpulkan seluruh aset yang dimiliki perusahaan ini, "jelasnya.

Lebih lanjut Kapolres menyampaikan, selain di Klaten, tersangka juga melakukan aksinya di Sukoharjo, Yogyakarta, Purbalingga dan lainnya. Alfarizi juga mengaku dilahirkan dan mempunyai KTP Yogyakarta dan besar di Jombang, Jawa Timur.

Kapolres menambahkan, pihaknya sudah menguntit Alfarizi sejak hari Minggu lalu. Sebelum pengerjaan, petugas juga telah mengamankan sejumlah aset milik perusahaan setelah kasus penipuan tersebut ramai dibicarakan.

"Kami melakukan pengejaran terhadap tersangka sejak hari Minggu yang lalu. Tim sudah berangkat mengikuti pergerakan tersangka. Dan Alhamdulilah, tadi malam yang bersangkutan dapat kita amankan di sebuah SPBU wilayah Bogor," kata Kapolres kepada wartawan, Rabu (17/7).

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepak Terjang Putra Wibowo, Bos Investasi Bodong Robot Trading Viral Blast Yang Kuras Dana Nasabah Rp1,8 Triliun
Sepak Terjang Putra Wibowo, Bos Investasi Bodong Robot Trading Viral Blast Yang Kuras Dana Nasabah Rp1,8 Triliun

Putra ditangkap penyidik Bareskrim Polri di Bangkok, Thailand pada Sabtu (27/1).

Baca Selengkapnya
Tiga Lapak Judi Online Berkedok Tempat Ngegim di Banyumas Digerebek, 11 Orang Ditangkap
Tiga Lapak Judi Online Berkedok Tempat Ngegim di Banyumas Digerebek, 11 Orang Ditangkap

Polresta Banyumas membongkar kasus judi online di Kabupaten Banyumas.

Baca Selengkapnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya

Korban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.

Baca Selengkapnya
DPO Kasus Robot Trading Viral Blast Putra Wibowo Ditangkap!
DPO Kasus Robot Trading Viral Blast Putra Wibowo Ditangkap!

Kasus Robot Trading Viral Blast merugikan member hingga Rp1,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Tersangka Robot Trading Net89 Rugikan Rp4 T Diserahkan Bareskrim ke Kejaksaan Negeri Tangsel
Tersangka Robot Trading Net89 Rugikan Rp4 T Diserahkan Bareskrim ke Kejaksaan Negeri Tangsel

"Kami menerima pelimpahan kasus penipuan berkedok investasi MLM robot trading Net89 PT SMI dari Bareskrim Polri. Kerugiannya mencapai Rp4,4 triliun,"

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Bongkar Modus Penipuan Investasi Online Sindikat Kamboja, Kerugian Capai Setengah Miliar
Polda Jabar Bongkar Modus Penipuan Investasi Online Sindikat Kamboja, Kerugian Capai Setengah Miliar

Peranan tersangka dalam sindikat kriminal internasional ini selain mencari korban, juga penerjemah bahasa Mandarin, mengurus dokumen, rekening dan lain-lain,

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tampang 3 Buron Kasus Judol Komdigi, Perannya Bandar & Kelola Ribuan Situs
VIDEO: Tampang 3 Buron Kasus Judol Komdigi, Perannya Bandar & Kelola Ribuan Situs

Polda Metro Jaya menangkap tiga buron kasus judi online (judol) melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor Perusahaan Sekuritas Sidik Korupsi PT Taspen, Sejumlah Barang Bukti Disita
KPK Geledah Kantor Perusahaan Sekuritas Sidik Korupsi PT Taspen, Sejumlah Barang Bukti Disita

Tessa mengatakan tim penyidik KPK saat ini sedang mendalami berbagai alat bukti yang disita dalam penggeledahan tersebut untuk disertakan dalam berkas perkara.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Ada Modus Pencucian Uang Lewat Sponsor Klub Sepak Bola
Terungkap! Ada Modus Pencucian Uang Lewat Sponsor Klub Sepak Bola

PPATK mengungkapkan modus yang digunakan pelaku tindak kejahatan pencucian uang melalui judi online.

Baca Selengkapnya
Kasus Penipuan Lamaran Kerja dan Data Korban Dicatut untuk Pinjol, Identitas Pelaku Terkuak
Kasus Penipuan Lamaran Kerja dan Data Korban Dicatut untuk Pinjol, Identitas Pelaku Terkuak

Para korban diiming-imingi pekerjaan oleh terlapor dan para korban diminta untuk menyerahkan KTP dan foto diri kepada terlapor R.

Baca Selengkapnya
Parah! 3 PNS Disdik Garut Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih dengan Jaminan Dana BOS
Parah! 3 PNS Disdik Garut Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih dengan Jaminan Dana BOS

Sejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.

Baca Selengkapnya
Polisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta
Polisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta

sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi

Baca Selengkapnya