Tanpa pemberitahuan, puluhan penumpang terlantar di Adi Soemarmo

Merdeka.com - Puluhan penumpang maskapai Kalstar Aviation terlantar di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah. Para penumpang tujuan Balikpapan dan Banjarmasin tersebut mengaku tak ada pemberitahuan pembatalan penerbangan dari pihak maskapai.

"Kami sudah datang ke bandara jam 5.30 tadi, karena harus check-in. Pesawatnya kan jam 6.30. Saya mau ke Banjarmasin, nengok cucu saya. Ternyata bandara belum bisa digunakan," ujar Anik Setyowati, (48), warga Matesih, Karanganyar, Jawa tengah.

Menurut Anik, pihak maskapai tidak memberitahu kalau ada pembatalan. Setelah sampai di bandara, pihak Kalstar baru memberitahu penerbangan ditunda hingga jam 12.00 Wib.

Kekecewaan juga dikemukakan Mujiono (47). Warga Blora, Jawa Tengah tersebut bahkan tak kuasa menahan emosinya. Mujiono mengaku, pesawatnya sudah mengalami penundaan 3 kali, yakni dari Sabtu, Senin dan Selasa.

"Saya itu jauh-jauh dari Blora ke Solo, sampai sini kok batal lagi. Mbok ya kalau batal itu di telpon, di email, atau ada pemberitahuan lain," ungkapnya kecewa.

Kekecewaan lain juga diungkapkan Widodo (38) dan Siti Ngatikoh, warga Salatiga. Pasangan suami istri tersebut hendak terbang ke Malaysia, dengan pesawat Air Asia.

"Saya dan istri mau balik ke Malaysia. Harusnya terbang hari ini jam 8.50. Tapi nggak ada pemberitahuan dari maskapai. Ini kita sudah reschedule ," keluhnya.

Beberapa penumpang lain mengaku kecewa dengan sikap maskapai. Meski demikian mereka juga memaklumi terhadap kondisi alam yang terjadi.

Sementara itu, pantauan merdeka.com hingga Selasa pagi pembersihan bandara masih terus dilakukan. Menurut Asisten Operasional Bandara Adi Soemarmo, Rini Sri Rahayu mengemukakan, pembersihan bandara dari abu vulkanik sudah mencapai 70 persen.

"Hari ini kita kerahkan 800 personel lagi. Kita yakin besok pagi bandara bisa beroperasi lagi," pungkasnya.