Taufik mulai kesal dengan Ahok sejak sering ngomong kasar
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik membenarkan adanya ketidakharmonisan hubungannya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Walaupun sebelumnya mereka pernah sama-sama berada dalam satu partai besutan Prabowo Subianto.
Taufik mengungkapkan, dirinya sudah tidak lagi harmonis dengan Ahok mulai dari 2012 lalu. Saat Ahok mulai berkata kasar. Terlebih, dia termasuk yang menyodorkan ke masyarakat kalau Ahok adalah calon wakil Gubernur DKI dari Gerindra.
"Sejak keluar dari rel-rel keadaban. Sejak Ahok tidak beradab," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/7).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Andika dinilai cocok jadi Cawapres Ganjar? 'Semua syarat dipenuhi Andika, dia figur yang layak mendampingi Ganjar, masalahnya cawapres hanya ada satu yang akan dipilih. Jadi mohon bersabar menunggu pengumuman resmi,' ujar Yusuf kepada wartawan, Rabu (4/10/2023).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Menurutnya, setelah menjadi orang nomor satu di Jakarta, Ahok suka seenaknya memaki anak buahnya di depan umum dan berbicara yang tak wajar sebagai seorang pejabat.
"Kan saya bilang orang lapor dituding maling, orang datang dibentak-bentak. Dengan arogannya dipertontonkan publik. Enggak Indonesia banget," terangnya.
Taufik menambahkan, ketika Ahok ingin dicalonkan partai Gerindra pada Pilgub 2012, mantan Bupati Belitung Timur ini dinilai memiliki kepribadian yang baik dan banyak senyum.
"Baik-baik banget dulu. Sikapnya juga baik. Bentak-bentak kok dibilang tegas," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca Selengkapnya